Mobil Ambulans Milik SAR DIY Dirusak Pengendara Sepeda Motor saat Bawa Pasien

Konten Media Partner
14 Juli 2021 6:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan kondisi mobil ambulans milik Tim SAR DIY yang dirusak oleh pengendara motor. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan kondisi mobil ambulans milik Tim SAR DIY yang dirusak oleh pengendara motor. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah mobil ambulans milik Tim SAR DIY menjadi sasaran perusakan oleh orang tak dikenal, Selasa (13/7/2021) sore. Kaca bagian belakang mobil ambulans bernomor polisi K 8489 ZA tersebut rusak usai dipukul menggunakan helm oleh pengendara sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Ketika dikonfirmasi, Komandan TRC BPBD DIY, Pristiawan Buntoro membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun ia mengaku belum bisa berkomentar banyak karena ada tugas cukup banyak. Ia pun harus membagi-bagi tugas kepada anak buahnya.
"Iya benar, tadi saya sedikit mengetahuinya. Tapi saya tinggal karena harus langsung membagi tugas,"ujar Pristiawan, Selasa malam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, Posko Relawan Indonesia menerima laporan atas nama Dian dari Piyungan, Bantul. Sekitar jam 15.30WIB. Setelah menerima laporan, ambulans meluncur untuk menjemput pasien bernama Muhamad Mansyur.
Oleh relawan, pasien mereka bawa ke UGD RSUD Prambanan yang berada di Jalan Piyungan-Prambanan. Namun setelah diobservasi ternyata dari pihak RSUD Prambanan tidak bisa menerimanya karena pasien berkondisi sangat lemah. Setelah itu pendamping pasien minta dibawa ke klinik Miranda dan ternyata di klinik tersebut juga menolak.
ADVERTISEMENT
Relawan pun akhirnya memutuskan membawa pasien ke Puskesmas Piyungan di Jalan Wonosari. Dari pihak Puskesmas Piyungan memberikan penanganan rawat Jalan. Setelah semua urusan pasien selesai, relawan langsung balik menuju rumah pasien sekitar pukul 17.00 WIB melalui jalan Wonosari
Saat sampai di dekat pasar Piyungan, tiba-tiba muncul sepeda motor dari samping lapangan. Awalnya sepeda motor tersebut sudah membuat masalah dengan mobil pribadi yang berada di depan ambulans. Beberapa saat kemudian, mobil ambulans mendahului sepeda motor tersebut.
Namun nampaknya pengendara sepeda motor tidak terima dan akhirnya berjalan zigzag di depan ambulance. Mobil ambulans tersebut berusaha mengalah karena tiba-tiba dari arah depan ada sebuah truk melaju dari arah berlawanan.
Setelah berbelok ke utara ke arah prambanan, motor tersebut tetap berjalan zigzag. Dan sampai di perempatan pertama pengendara sepeda motor tersebut menghantam kaca belakang mobil ambulans menggunakan helm. Setelah itu, motor langsung berberbelok ke arah perkampungan sembari tangannya mengacungkan jari tengah.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi kaca belakang sudah pecah, mobil ambulans diminta untuk melanjutkan perjalanan oleh salah satu aparat TNI yang kebetulan melintas. Dan di saat mereka melanjutkan perjalanan untuk mengantar pasien pulang ke rumah, dari arah berlawanan ada salah satu unit ambulance grandmax dari luar kota yang dikawal dua orang escort juga dihadang dan hampir di rusak namun berhasil lolos.
Tim Tugu Jogja telah meminta konfirmasi pada Komandan SAR DIY, Brotoseno, untuk mendapat keterangan lebih lanjut. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan.
Terpisah, salah satu relawan FPBR Srimartani Piyungan, Ahmad Yani membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kini para relawan FPRB Piyungan tengah berusaha melacak keberadaan pengendar sepeda motor yang meresahkan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Benar memang tadi sore begitu. Lokasinya di jalan Piyungan-Prambanan, lampu merah Pertigaan Piyungan ke utara," ungkapnya.