Nani Sate Sianida Mengaku Ingin Bertemu dengan Ibu Korban

Konten Media Partner
13 Desember 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nani Aprilliani, terdakwa kasus sate sianida (kanan) saat ditemui di LPP Yogyakarta usai jalani sidang, Senin (13/12/2021). Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Nani Aprilliani, terdakwa kasus sate sianida (kanan) saat ditemui di LPP Yogyakarta usai jalani sidang, Senin (13/12/2021). Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Nani Aprilliani, terdakwa kasus sate sianida yang tewaskan anak dari driver ojol di Bantul, mengaku sangat terpukul dengan meninggalnya korban yang ternyata adalah seorang anak. Ia mengaku menyesal atas perbuatannya. Karena sejak awal, ia sama sekali tidak ada maksud untuk membunuh seseorang.
ADVERTISEMENT
Penyesalannya semakin menjadi karena korban adalah anak-anak yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang ia alami. Tentu meninggalnya anak tersebut menyisakan kesedihan luar biasa kepada orangtua korban.
Setelah peristiwa tersebut, Nani mengaku ingin bertemu dengan keluarga korban. Meski sudah menyampaikan permintaan maaf dalam persidangan, namun Nani ingin sekali menyampaikan permintaan maaf langsung terutama kepada ibu korban.
"Dalam persidangan sebelumnya saya hanya bertemu dengan ayah korban saja. Sehingga keinginan untuk meminta maaf secara langsung ingin saya lakukan. Saya masih ganjelnya dengan ibunya, karena kemarin pas di persidangan itu pas ibuknya hadir saya menyampaikan permohonan maaf tetapi tidak langsung cuma secara daring saja. Tetapi dalam lubuk hati saya, saya ingin banget ketemu dengan ibuknya," ujar Nani, saat ditemui di LPP Yogyakarta, Senin (13/12/2021).
ADVERTISEMENT
Nani mengaku mengetahui dan memahami bagaimana perasaan ibu korban yang kehilangan anak kesayangannya. Namun hal tersebut bukan kehendak atau keinginan dirinya terjadi seperti itu.
Ia juga ingin meminta maaf dengan keluarganya yang berada di Majalengka. Selama di dalam Lapas, Nani memang belum pernah dikunjungi oleh keluarga karena terhalang pandemi corona.
Kendati belum pernah dikunjungi keluarganya, namun ia mengaku sering berkomunikasi melalui sambungan telepon yang disediakan oleh pihak LPP. Tak ada permintaan apapun kepada keluarganya kecuali meminta doa agar dirinya selalu diberikan kesehatan.
"Dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin memohon maaf sebesar-sebesarnya terutama kepada keluarga saya karena sudah bikin malu. Pokoknya saya benar-benar malu banget, saya benar-benar meminta maaf," tambahnya.
ADVERTISEMENT