Pantai Parangtritis Akan Ditata, Pedagang Dilarang Jualan di Tepi Pantai

Pantai Parangtritis Yogyakarta. Foto: Erfanto/Tugu Jogja

Pemerintah Kabupaten Bantul akan mulai melakukan penataan para pedagang kaki lima di pantai Parangtritis. Para pedagang kaki lima nantinya dilarang untuk berjualan di tepi pantai mengingat saat ini kondisinya sudah terlalu semrawut.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru saat dikonfirmasi mengatakan Berdasarkan hasil rapat gabungan yang dilaksanakan pada hari Kamis kemarin sudah diputuskan jika Pantai Parangtritis dilarang untuk berjualan terutama di tepi pantai. Mengingat saat ini kondisinya sudah semrawut.

Kebijakan ini diambil lantaran jumlah pedagang yang berjualan di tepi pantai kian tak terkendali. Mereka secara asal-asalan tanpa mengindahkan estetika keindahan sebuah destinasi wisata ternama di tanah air. Lapak-lapak pedagang yang diletakkan secara semrawut akan mengurangi keindahan pantai Parangtritis.

"Meja kursi tetap kontak peraturan warnanya pun semakin semrawut,"ujarnya, Jumat (30/4/2021).

Di sisi lain warung warung kaki lima tersebut juga menjadi penyumbang banyaknya yang ada di pantai Parangtritis. Terlebih beberapa kali sampah-sampah di pantai Parangtritis menjadi sorotan di media sosial dan sempat viral. Sehingga kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di pantai Parangtritis.

Menurut kwintarto larangan berjualan ini akan mulai diberlakukan Senin pekan depan. Petugas gabungan akan mulai menertibkan lapak-lapak warung yang tak beraturan. Pemerintah akan mulai memasang aturan larangan berjualan di sejumlah titik di kawasan Pantai Parangtritis.

"Senin pekan depan kita sudah berlakukan larangan ini,"tandasnya.

Sikap tegas Pemerintah Kabupaten Bantul ini ini dilakukan karena kondisi Pantai Parangtritis semakin tak beraturan Saat ini semakin banyak pedagang yang yang membuka lapak di zona yang tidak tepat atau asal-asalan. Kondisi ini diperparah dengan adanya aktivitas Bendi ATV serta mobil Jeep yang semrawut.

Nantinya masing-masing aktivitas tersebut akan ditata sehingga mampu mendukung Pantai Parangtritis yang bersih dan tertata rapi. Nantinya akan ada jalur sendiri khusus untuk bendi, ATV ataupun mobil Jeep yang bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan.

Pihaknya menargetkan lebaran nanti seluruh area tepi Pantai Parangtritis clear dari aktivitas perdagangan. Untuk pelaksanaan penertiban tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai dari sosialisasi hingga penindakan. (erl)