Partai NasDem DIY Bantah Pasang Baliho Anies Baswedan

Baliho Anies Baswedan yang terpasang di sejumlah titik di Yogyakarta. Foto: istimewa

Partai Nasdem DIY membantah mereka memasang baliho bergambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di beberapa titik di jalan protokol DIY. Mereka mengklaim tidak mengetahui siapa yang memasangnya.

Sekjen DPW Partai Nasdem DIY, Suharno mengatakan pihaknya tidak mengetahui siapa yang memasang baliho Anies Baswedan disertai gambar lambang Partai Nasdem. Karena saat ini belum ada instruksi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem.

"Karena sampai saat ini belum ada keputusan dari Partai jadi DPW juga tidak berani mengambil kebijakan. Sampai saat ini partai belum memutuskan siapa calon presiden yang akan diusung atau didukung," kata dia Kamis (26/5/2022).

Hingga saat ini, DPP partai Nasdem belum menentukan siapa yang jadi calon presiden dari Partai Nasdem. Langkah DPW Partai Nasdem DIY juga akan menunggu keputusan resmi dari DPP.

Suharno menyebut untuk menentukan calon presiden yang akan diusung ataupun didukung nenjadi kewenangan Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai Nasdem. Ia meminta semua pihak untuk bersabar terlebih dahulu.

Info selengkapnya klik di sini.

Ia sendiri menyarankan kepada yang memasang baliho Anis Baswedan agar jangan tergesa-gesa. Nanti justru menjadi kecewa ketika Partai memutuskan arah dukungannya ke calon lain.

"Jangan kesusu nanti ndak gelo kalo parte ternyata memutuskan lain (jangan tergesa-gesa nanti jadi kecewa kalau partai ternyata memutuskan lain)," tambah Suharno.

Menurut Suharno, ketika nanti partai memutuskan siapa saja yang akan didukung maka pihaknya akan tunduk dan menjalankan keputusan tersebut. Partai akan mengerahkan semua sumber daya untuk memenangkan calon yang sudah diputuskan DPP.

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul ini mengklaim jika mereka tidak tahu menahu siapa yang memasang baliho tersebut. Jangankan kader Partai Nasdem, apalagi pengurus tentu tidak ada yang memasang baliho tersebutm

"Waduh kalo nasdem tdk ada apalagi pengurus. Yang jelas tentang baleho Anis, kami tidak tahu menahu,"kata dia.

Suharno menambahkan jika nanti ada pengurus partai yang berani memasang baliho dukungan capres sebelum ada keputusan partai, ia memastikan akan mengingatkan agar tidak membuat kegaduhan politik.

"Saya hanya menyampekan jangan buat kegaduhan politik biar kondusif,"tambahnya.