Konten Media Partner

Pemda DIY Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga H+7 Lebaran

12 April 2023 16:10 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemda DIY berikan keterangan soal stok pangan di bulan Ramadhan. Foto: erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Pemda DIY berikan keterangan soal stok pangan di bulan Ramadhan. Foto: erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Pemda DIY memastikan stok kebutuhan pokok di wilayah mereka aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Hari Raya Idul Fitri. Bahkan stok tersebut melimpah sehingga aman hingga H+7 lebaran nanti.
ADVERTISEMENT
Plh. Asisten Ekonomi dan Pembangunan DIY, Yuna Pancawati mengatakan pihaknya perlu menyampaikan kepada publik terkait salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemda DIY melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Di mana menjelang Idul Fitri pihaknya telah pemantauan harga dan pasokan ke kabupaten kota se DIY.
"Pemantauan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sekaligus memastikan ketersediaan pasokan hingga HBKN itu mendatang," tutur dia, Rabu (12/4/2023) di Kepatihan.
Menjelang IduFitri tanggal 21 dan 22 nanti ada beberapa isu yang harus diantisipasi. Diantaranya yaitu kenaikan permintaan yang terdampak pada perkembangan harga, kemudian beberapa komoditas pangan utama secara historis ini memicu tekanan inflasi di bulan Ramadan dan juga HKBN Idul Fitri
kemudian juga prediksi meningkatnya pergerakan mudik secara nasional di mana akan lojakan pemudik di DIY. Serta ketersediaan pasokan BBM menyambut musim libur lebaran dan juga pasokan Elpiji jelang libur lebaran nanti.
ADVERTISEMENT
"Dalam menghadapi HBKN Idul Fitri sebagai langkah antisipasi yaitu yang pertama optimalisasi operasi pasar, pasar murah dan gelar pangan murah,"tambahnya.
Dari pantauan yang mereka lakukan diketahui jika stok pangan di DIY aman bahkan sampai H+7 mendatang. Di mana harga beras memang mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan. Di samping karena beberapa faktor diantaranya adalah karena anomali cuaca sehingga ongkos pengolahan lebih besar dan memicu kenaikan harga jual.
Sementara untuk minyak kita, sebenarnya stok masih aman. Hanya saja pasokan memang sedikit tersendat karena di DIY tidak ada distributor B1 di mana hanya mendatangkan dari Jawa Tengah, bukan dari pabriknya langsung. Dia mengakui untuk minyak kita, kemasan botol memang sedikit lebih sulit didapat ketimbang kemasan lain.
ADVERTISEMENT
"Kemasan botol itu memang favorit. Untuk yang bantalan masih ada," tambahnya.
Untuk daging sapi, stoknya memang terbatas sehingga ada kecenderungan harga mengalami kenaikan. Kemungkinan besar nanti akan ada pasokan luar daerah melalui mekanisme kerjasama antar daerah. Hal ini sudah terjadi antara pemerintah Kabuapten Sleman dengan Kabupaten Blitar Jawa Timur di mana mereka mendatangkan telur dari kabupaten tersebut
Meski beberapa komoditas menunjukkan peningkatan harga, namun untuk tepung terigu justru terlihat adanya penurunan permintaan sehingga membuat harga juga mengalami penurunan. Hal ini dipicu karena para produsen oleh-oleh sudah mulai mengurangi produksinya.
Pj Sekda DIY, Wiyos Santosa mengatakan pada libur lebaran ini diperkirakan 5,8 juta pemudik akan tiba di DIY. Oleh karenanya maka akan terjadi peningkatan permintaan kebutuhan pokok selama libur lebaran nanti. Dia meminta hal tersebut agar segera diantisipasi.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai nanti stok tidak ada,"pintanya.