Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pemkab Bantul Lakukan Restorasi untuk Keberlangsungan Gumuk Pasir Parangtritis
24 Juli 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Luasan Gumuk Pasir Barchan yang berada di kawasan Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, terus mengalami penyusutan dari tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT
Saat ini, diketahui tinggal tersisa 17 hektare dari luas keseluruhan Gumuk Pasir yakni 412,8 hektare, yang terdiri zona inti seluas 141,10 hektare, kemudian zona penyangga di bagian barat seluas 176,43 hektare, dan zona penyangga di bagian timur seluas 95,27 hektare.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinpar Bantul, Yuli Hernadi menilai ada beberapa persoalan yang mengancam keberlangsungan gumuk pasir tersebut, antara lain aktivitas wisata motor, pertanian, perikanan, pemukiman liar, dan penambangan pasir.
Pihaknya telah memulai aksi restorasi ini dan akan terbagi ke dalam beberapa tahapan. Ia menyebut kondisi Gumuk Pasir saat ini sudah tidak terlalu nampak, sebab di sana ada banyak aktivitas dan tanaman.
"Nanti dari pantai ke utara akan menjadi gumuk pasir yang hidup. Kalau sekarang kan mati, Gumuk Pasir Barchannya tidak kelihatan karena ada banyak aktivitas di sana," katanya Yuli Hernadi, Rabu (24/7/2024).
ADVERTISEMENT
Yuli menuturkan Pemkab Bantul telah merancang rencana aksi restorasi yang mencakup pengamanan, pemeliharaan, dan pengembangan berkelanjutan berdasarkan empat pilar utama yakni konservasi, edukasi, perekonomian masyarakat berkelanjutan, dan sarana pelaksanaan.
Restorasi Gumuk Pasir ini hanya akan dilakukan di bagian inti saja yang luasnya sekitar 17-20 hektare. Dengan begitu, zona inti Gumuk Pasir tidak ada lagi aktivitas apapun. Restorasi zona inti gumuk tersebut juga bakal menghilangkan jalan aspal dan tempat parkir wisata jip hingga pedagang.
Pihaknya juga memiliki road map pengembangan wisata di Bantul. Dalam road map tersebut, Gumuk Pasir Parangtritis akan dikembangkan menjadi wisata premium.
"Nanti pariwisata bertugas untuk membuatkan jalur jip yang sudah ada. Jadi nanti akan kita pindahkan lalu menata pedagang-pedagangnya seperti apa, lalu nanti juga akan kita restorasi semuanya," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Rencana aksi tersebut menurutnya telah ditetapkan menjadi peraturan bupati. Dia berharap rencana aksi tersebut dapat menjadi pedoman bagi semua pihak terkait untuk menetapkan prioritas kegiatan yang lebih efektif.
Selesai restorasi, kata Yuli bakal mengembangkan tempat wisata premium di kawasan gumuk pasir Parangtritis.
"Setelah restorasi, nanti kita buatkan wisata yang premium. Jadi ketika mau melihat gumuk pasir ya harus jalan kaki dan itu dibatasi pengunjungnya untuk melindungi gumuk pasir itu," tandasnya.
(M Wulan)