Konten Media Partner

Peringati May Day, Buruh di Jogja Diajak Asah Skill dan Keterampilan

1 Mei 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo saat berikan paparan di hari BuBuruh. foto: M wulan
zoom-in-whitePerbesar
Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo saat berikan paparan di hari BuBuruh. foto: M wulan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya, Pemerintah melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menggelar forum atau wadah untuk guyub bersama para buruh di Kota Jogja.
ADVERTISEMENT
Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan momen May Day ini penting untuk diperingati mengingat besarnya perjuangan kelas pekerja untuk memperoleh hak-haknya.
Melalui tema 'Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/ Buruh Yang Kompeten' itu, Singgih mengajak agar para buruh yang berada dan bekerja di wilayah Kota Yogyakarta itu terus meningkatkan kualitas dan kompetensi.
"Ketika kita bicara tentang bekerja, tentu tidak tidak ada pekerja yang tanpa skill, semuanya pasti harus dibekali dengan skill," ujar Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Selasa (1/5/2024).
Singgih menuturkan ada beberapa skil yang harus mulai diasah seperti kemampuan berkomunikasi dengan baik, kemampuan beradaptasi dan kemampuan untuk bisa kompeten di bidang pekerjaannya.
Ditambah lagi adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat jaringan pekerjaan itu semakin luas. Sehingga juga penting untuk dapat beradaptasi dengan digital.
ADVERTISEMENT
"Adaptasi ini penting termasuk adaptasi terhadap perkembangan dunia sekarang ini, kalau dulu offline aja oke ya, kan kalau kemudian sekarang itu harus online kenapa tidak. Ini adalah kesempatan untuk bisa lebih meluaskan jaringan," jelasnya.
Lebih lanjut, Singgih menyebut untuk meningkatkan karier memang perlu upaya lebih. Semakin banyak keterampilan yang diasah, maka semakin banyak keuntungan yang dimiliki dan puncak karier yang semakin cepat diraih.
"Ada karir berikutnya yang menunggu kalau kita bisa beradaptasi, kita bisa meningkatkan skill yang lain, soft skillnya itu pasti berbeda ceritanya untuk mencari (pekerjaan) berikutnya," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kota Yogyakarta Maryustion mengaku hubungan industrial antara pekerja, pemberi kerja dan pemerintah selama ini sudah terjalin baik di Kota Yogyakarta. Berbagai tuntutan atau kritik dari para buruh yang disampaikan pun siap mereka terima untuk menjembatani ke Pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Menjadi harapan kita bersama, dan harapan itu sampai dengan hari ini pun sudah mampu terealisasi bahwa komunikasi, silaturahmi, kolaborasi, kreativitas terhadap tiga komponen pemberi kerja, pekerja dan penyelenggara negara hubungan industrial itu mampu berjalan dengan baik," pungkasnya.
(M Wulan)