Pria yang Terseret Ombak saat Nekat Seberangi Muara Sungai Opak Ditemukan

Petugas melakukan pencarian pria yang terseret ombak usai nekat seberangi Sungai Opak. Foto: istimewa

Tubuh lelaki yang tersapu ombak Pantai Selatan Bantul usai nekat menyeberangi muara sungai Opak di Kapanewon Kretek Kabupaten Bantul akhirnya berhasil ditemukan. Namun sayang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Komandan Tim Basarnas Yogyakarta Dedi Prasetya mengatakan, pencarian hari 1 operasi SAR 1 orang Hanyut di muara sungai opak dihentikan sementara pukul 17.00 WIB. Dan pihaknya langsung melakukan evaluasi pencarian yg dilaksanakan sejak Kamis (4/8/2022) siang.

"Untuk rencana pergerakan Kamis malam Tim SAR Gabungan akan melaksanakan Pemantauan di sekitar muara sungai opak dan lokasi kejadian," ungkap Dedi, Jumat (5/8/2022).

Penyisiran Malam di mulai pukul 20.00, namun penyisiran dilakukan hanya di darat dan tidak ada pencarian di air oleh tim SAR Gabungan. Pencarian pada Kamis malam hanya di lakukan penyisiran di darat di sisi Sungai dan pantauan di sekitar lokasi kejadian.

Korban Berhasil ditemukan Oleh Tim SAR Gabungan pukul 00.30 WIB. Korban ditemukan jarak 100 m arah barat lokasi kejadian. Korban kemudian dievakuasi Tim SAR Gabungan dan langsung di bawa ke RS Bhayangkara.

"Korban ditemukan dalam posisi mengambang," terang dia.

Dengan ditemukannya korban hanyut di muara sungai opak, operasi SAR di tutup dan semua unsur yang terlbat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Warga Padukuhan Baros Kalurahan Tirtohargo Kapanewon Kretek Bantul geger. Seorang lelaki tak dikenal hilang ditelan gelombang pantai selatan usai nekat menyeberangi muara Sungai Opak Kamis (4/8/2022) pagi.

Humas Basarnas DIY, Pipit Ariyanto menuturkan peristiwa tersebut terjadi Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban terlihat jalan dari arah timur menyebrang menuju muara ke arah barat.

"Korban nekat menyeberangi muara sungai tanpa memperhatikan situasi," ujar dia, Kamis.

Saat masuk ke dalam air di muara, tiba-tiba korban terbawa arus muara ke selatan. Morban sempat melambaikan tangan ke tiga orang pemancing di pinggir muara yang kebetulan menebar pancing di tempat tersebut.

Usai melambaikan tangan, korban lalu terlihat tersapu ombak ke arah utara muara menuju pusaran sungai. Beberapa saat kemudian, korban sudah tidak terlihat lagi. Tidak ada yang mengetahui secara pasti apakah korban bisa berenang atau tidak.

"Ketiga pemancing langsung melaporkan peristiwa tersebut ke SAR setempat," ujar dia.