Ratusan Santri Iringi Pemakaman KH Atabik Ali, Mertua Anas Urbaningrum

Suasana pemakaman KH Atabik Ali dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Makam Pathok Nagoro Dongkelan Kabupaten Bantul, Sabtu (6/2/2021). Foto: Erfanto/Tugu Jogja.

Pukul 17.20 WIB, jenazah KH Atabik Ali tiba di kompleks pemakaman keluarga di Makam Pathok Nagoro Dongkelan Kabupaten Bantul. Ratusan santri yang sudah menunggu jenazah di komplek pemakaman langsung menyambut jenazah dan beberapa berusaha untuk mengangkat peti jenazah.

Iringan tahlil sudah berkumandang di kompleks pemakaman Pathok Nagoro Dongkelan sejak siang hari. Iringan doa tahlil kian berkumandang dengan keras selama prosesi pemakaman. Sesaat kemudian jenazah mulai dimasukkan ke liang lahat.

Tepat pukul 17.30 WIB, suara adzan dan Iqomah berkumandang sebagai salah satu rangkaian pemakaman tersebut. Kesedihan nampak menyelimuti raut muka para peziarah terutama para santri. Mereka larut dalam dzikir tahlil yang terus berkumandang selama prosesi pemakaman.

adv

Pukul 17.45 WIB, prosesi pemakaman jenazah mertua Anas Urbaningrum telah selesai dilaksanakan. Ratusan santri duduk di sekeliling kompleks pemakaman dan memanjatkan doa tahlil dipimpin oleh tokoh pondok pesantren langsung menggelar doa.

petugas pemakaman jenazah KH Atabik Ali di area makam keluarga Mbah Munawir, Armin Siregar menjelaskan jenazah dimakamkan satu area dengan almarhum pengasuh Ponpes Al Munawir Krapyak, KH Najib Abdul Qodir. Hampir 1 bulan lalu, yang bersangkutan juga dimakamkan di kompleks pemakaman Pathok Nagoro Dongkelan.

"Beliau di makamkan di sebelah selatan makam KH Najib yang meninggal dunia pada Senin (4/1/2021) lalu,"paparnya.