Restoran Diduga Punya Ibunda Mario di Jogja Diserang Warganet

Soft Opening Bilik Kayu Heritage Resto, rumah makan yang diduga milik ibunda Mario Dandy Prasetyo. Foto: Twitter/@bilik_kayu

Penganiyaan yang belum lama ini dilakukan oleh Mario Dendy Satriyo terhadap David, karena diduga membela kekasihnya, A berbuntut panjang.

Kali ini, sebuah restoran megah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni Bilik Kayu Heritage kebanjiran ulasan negatif dari warganet usai terseret dalam kasus penganiayaan anak pejabat pajak Mario Dandy Satrio.

Rupanya resto tersebut diduga milik sang ibunda pelaku penyerangan yang masih berusia 20 tahun itu.

Kabar itu pertama kali muncul usai akun Twitter @MurtadhaOne1 mengunggah cuitan lama dari akun @bilik_kayu.

Berdasarkan pengamatan Tim Tugu Jogja, dalam unggahan tersebut tampak momen peresmian Bilik Kayu Heritage Resto yang dilakukan oleh Ernie Meike Torondek.

Netizen menduga Ernie Meike Torondek adalah sosok ibu dari Mario Dandy Satrio.

"Soft opening Bilik Kayu Heritage Resto dengan pemotongan rangkaian bunga melati oleh Ibu Ernie Meike Torondek," tulis keterangan dari unggahan lama @bilik_kayu.

Imbas kasus ini, resto tersebut kini kebanjiran ulasan negatif di halaman Google. Sebagian publik menyematkan bintang satu sementara akun Instagram @bilikkayuheritage dibanjiri ratusan komentar negatif dari warganet.

Bahkan, dalam akun tersebut hanya tersisa 2 postingan saja.

"Makanannya enak, tempatnya nyaman, pegawainya juga ramah minus cuman anak ownernya yg namanya mario dandy," tulis salah satu warganet.

"tempatnya keren, pemandangannya bagus, makanannya enak-enak banget sih sebenernya. cuma sayang banget anaknya suka mukul," komentar warganet lainnya.

"Masih ada orang jogja mau makan ditempat ini?," sahut pengguna lain.

“Suami pejabat, istri punya usaha, bayar pajak tidak bisa, tutup aja restaurannya,” timpal akun lainnya.

Hingga berita ini dibuat, belum ada klarifikasi apapun dari sosok bernama Ernie Meike Torondek yang diduga adalah ibu dari Mario Dandy.

Namun namanya terus menjadi incaran warganet dan viral di media sosial.