Restoran Steak di Jogja Pecahkan Rekor MURI

Pemberian penghargaan MURI yang diraih Waroeng Steak & Shake, Minggu (4/9/2022). Foto: Maria Wulan/Tugu Jogja

Yogyakarta dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak referensi kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah kuliner steak. Tak sedikit restoran yang menawarkan kuliner steak untuk pengunjung di Yogyakarta.

Waroeng Steak & Shake, menjadi salah satu restoran yang menawarkan kuliner steak dengan harga yang tergolong murah. Terbaru, restoran itu berhasil mendapatkan penghargaan rekor MURI dengan kategori 'Restoran Steak Halal Dengan Outlet Terbanyak'.

"Alhamdulillah Waroeng Steak masuk Muri sebagai restoran steak halal yang terbanyak. Harapan saya semoga kedepan, Waroeng tetap bisa bermanfaat buat orang banyak," kata Presiden Komisaris Waroeng Steak & Shake, Siti Hariyani Nur Utami, Minggu (4/9/2022).

Bertepatan dengan perayaan Milad ke-22, ia menceritakan bagaimana awal terbentuknya Waroeng Steak & Shake tersebut. Ia dan Jody Brotosuseno (suami) merintis usaha ini dari teras rumah kontrakan yang modalnya merupakan hasil jual motor satu-satunya. Perjuangan itu terus dirasakan oleh keduanya hingga enam bulan awal ketika omzet hanya mencapai Rp20.000 sampai Rp30.000, bahkan pernah tidak ada pembeli sama sekali.

"Dulu Waroeng besar ga langsung. Omzet itu masih nol, puluhan ribu masih sering kita temuin. Saya dan Pak Jody menerima saja, karena cuman itu usahanya, gaada usaha lain. Kami tidak mengeluh," cerita Hariyani.

Menu di Waroeng Steak & Shake. Foto: instragram/@waroengsteak

Lebih lanjut, Hariyani mengatakan bersyukur dan sedekah selalu menjadi kunci kesuksesannya hingga saat ini.

Hal senada juga disampaikan CEO & Founder Waroeng Steak & Shake, Jody Brotosuseno. Menurutnya, adanya profesional dalam kerjasama lah juga mendorong usaha ini semakin berkembang setiap harinya.

Bahkan Jody membeberkan bahwa Waroeng Steak & Shake memiliki target omzet di tahun 2022 sebesar 1 Triliun rupiah.

"Gak kalah penting juga usaha itu harus dikerjain secara profesional walaupun ini usaha keluarga tapi ga bisa juga uang ini dipakai belanja, dipakai beli motor atau lainnya, harus profesional. Tanpa profesional kita tidak akan bisa besar. Teman teman tetap semangat, omset kita tahun 2022 1T. Semua bisa dicapai kalau kita mau profesional," ujar Jody Brotoseno.

Terkait penghargaan Rekor MURI yang diberikan oleh Lembaga Museum Rekor Dunia Indonesia, Jody berharap Waroeng Steak & Shake juga dapat menembus dan eksis di luar negeri sebagai brand makanan steak lokal yang halal untuk dikonsumsi.

"Waroeng Steak mendapatkan penghargaan atau anugerah sebagai Restoran Steak Halal Terbanyak di Indonesia yang diberikan oleh Muri. Mudah mudahan kita bisa jaga rekor ini, bahkan kita tambahin terus otletnya sehingga ga ada yang ngejar, gaada steak lain yang ngejar yang ngalahin kita. Kita tambahin rekor rekor yang lain juga, jadi Steak Halal terbanyak di dunia, Insyaallah." pungkasnya.

Darwoto selaku Marketing Manajer Waroeng Steak & Shake mengatakan saat ini sudah memiliki 97 otlet di Indonesia. Dan sedang memperkenalkan brand Waroeng Steak & Shake agar bisa go internasional di dua negara terdekat yakni Malaysia dan Singapura.

"Saat ini kita sedang proses pengenalan brand ke luar negeri melalui Pebulutangkis pasangan Hendra/Ahsan. Harapannya orang orang luar negeri itu sudah familiar dengan brand kita. Jadi ketika nanti kita buka di Malaysia dan Singapura sudah langsung diterima karena mereka sudah sering lihat," tuturnya. (Maria Wulan)