Konten Media Partner

Ribuan Orang Terjaring Razia Selama Operasi Zebra Progo 2024 di Bantul

28 Oktober 2024 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Polisi memberhentikan pengendara motor yang melanggar aturan saat Operasi Zebra Progo 2024Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Polisi memberhentikan pengendara motor yang melanggar aturan saat Operasi Zebra Progo 2024Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Polres Bantul telah melakukan penindakan atau razia ke 3.833 pengendara kendaraan bermotor dalam Operasi Zebra Progo.
ADVERTISEMENT
Operasi tersebut sebelumnya dilakukan selama 14 hari dengan penindakan berupa penilangan hingga teguran di sejumlah titik jalan yang strategis.
"Berdasarkan data Satlantas Polres Bantul sejak 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024, ada 2.523 pelanggar terjaring E-TLE mobile dan 1.310 pelanggar mendapat teguran," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry pada senin (28/10/2024).
"Pelanggaran yang ditilang itu, mulai dari melanggar lampu lalu lintas sebanyak 641 pelanggar, kendaraan yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai spektek sebanyak 635, selanjutnya tidak mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) 385 pelanggar," imbuhnya.
Selain itu ia juga menyebutkan pelanggaran dengan melawan arus kendaraan sebanyak 367 orang, pengendara di bawah umur ada 330 pengendara, sementara 97 pengendara menggunakan nomor polisi (Nopol) Palsu.
ADVERTISEMENT
Untuk pengendara roda 4 kepolisian melakukan penindakan terhadap 68 pelanggar yang terdiri dari 63 pelanggar keebihan muatan barang, 5 pelanggar melanggar lampu lalu lintas.
"Kami juga mencatat operasi juga terjadi 74 kali kasus kecelakaan lalu lintas terdiri dari 2 orang meninggal dunia dan 89 orang mengalami kerugian luka-luka," jelasnya.
Akibat kecelakaan yang terjadi, kerugian materi yang ditimbulkan sebesar Rp78 juta.
Dalam Operasi Zebra Progo 2024 disebutnya telah melakukan berbagai upaya dalam mengurangi dampak risiko di jalan raya melalui pendekatan preemtif, imbauan, hingga edukasi.
Jeffry juga menambahkan selama periode Operasi Zebra Progo 2024 telah melakukan kegiatan preemtif, imbauan, edukasi dan penyuluhan penyebaran pemasangan pamflet.
"Penting bagi masyarakat untuk menjaga keselamatan dan kepatuhan dalam berlalu lintas di jalan, tidak hanya ketika ada Operasi Zebra Progo saja," katanya.
ADVERTISEMENT
"Memakai helm yang baik dan benar saat berkendara, dan jangan melawan arus. Karena pelanggaran merupakan awal dari penyebab kecelakaan," ujarnya. (Hadid Husaini).