Sekber Keistimewaan: Aksi Anarkis di Simpang UIN Dipaksakan Ricuh

Konten Media Partner
4 Mei 2018 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekber Keistimewaan: Aksi Anarkis di Simpang UIN Dipaksakan Ricuh
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan Yogyakarta mengeklaim, aksi demonstrasi di simpang UIN Yogyakarta pada peringatan May Day yang berujung rusuh antara warga dan massa aksi sangat terlihat jika dipaksakan terjadi chaos.
ADVERTISEMENT
"Demo kemarin (di Simpang UIN) sangat kentara sekali dipaksakan untuk terjadi chaos atau ricuh," kata Ketua Sekber Keistimewaan Yogyakarta, Widihasto Wasana Putra saat ditemui Kumparan.com/TuguJogja di kediamannya, Kamis (3/5/2018).
Hasto menerangkan, hal tersebut terbukti dengan banyaknya benda-benda keras yang ditemukan kepolisian di lokasi kejadian.
"Itu terbukti ditemukannya banyak sekali botol-botol bom molotof," paparnya.
Oleh karena itu, Hasto sangat menyayangkan aksi tersebut bisa terjadi. Terlebih, yang sebuah aksi dapat diartikan memebela hak-hak rakyat. Namun, aksi kemarin malah warga sendiri yang bersitegang dengan aksi massa.
"Kalau kita lihat digambar-gambar adalah warga yang mengejar pelaku anarkisme ini," jelasnya.
Sebelumnya, sejak Selasa (1/5/2018), aparat kepolisian Polda DIY berhasil mengamankan 69 orang terkait aksi demonstrasi yang berujung anarkis di Simpang UIN Yogyakarta yang terdiri dari 59 laki-laki dan 10 orang perempuan.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, pihak kepolisian dengan melakukan pemeriksaan secara ketat akhirnya resmi menetapkan 12 orang sebagai tersangka utama dan 1 orang terbukti menggunakan narkoba. (Nadhir Attamimi)