Sekolah Sungai Siluk, Kawasan Wisata Edukasi Terpadu di Bantul

Kegiatan di Sekolah Sungai Siluk. Foto: istimewa

Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang kaya akan destinasi wisata. Wisata alam berpadu edukasi memiliki daya tarik tersebut. Salah satunya Sekolah Sungai Siluk.

Berawal dari kawasan yang tidak terawat dan dijadikan tempat pembuangan sampah, saat ini telah berubah menjadi destinasi wisata edukasi terpadu yang banyak dikunjungi.

"Seiring perkembangannya, kami bisa melibatkan 50 tenaga kerja di sekitar Desa Selopamioro dan menggerakkan 15 UMKM. Dalam satu tahun ini perputaran ekonomi di Sekolah Sungai Siluk telah mencapai kisaran 1,3 milyar," terang Pengelola Sekolah Sungai Siluk, Kuat, Kamis (15/9/2022).

Ia menambahkan Sekolah Sungai Siluk menjadi tempat edukasi bagi pengunjung yang ingin belajar dan melestarikan budaya serta kesenian lokal. Kawasan wisata ini juga menjadi salah satu mitra binaan PLN.

Kegiatan di Sekolah Sungai Siluk. Foto: istimewa

Komisaris PLN, Eko Sulistyo mengapresiasi perkembangan Sekolah Sungai Siluk yang sukses menjadi inspirasi bagi banyak komunitas. Menurutnya pemberian edukasi tentang kepedulian terhadap lingkungan adalah inovasi terpenting dari kawasan ini.

“Saya sangat bangga sekali melihat teman-teman di sini bisa berkreasi dan ada nilai manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat dewasa hingga anak-anak. Pemberian edukasi khususnya kepada anak-anak melalui media seni lukis ini hal yang bagus. Bisa diterapkan dengan penggambaran bagaimana banjir bisa terjadi, dari mana limbah dan sampah.  Hal ini bisa menjadi instrumen ekspresi anak untuk menggambarkan bahwa ini suatu rangkaian yang dapat menyebabkan degradasi lingkungan,” jelas Eko.