Konten Media Partner

Seorang Tukang Bangunan di Bantul Jatuh dari Lantai 2

11 September 2024 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kejadian seorang tukang bangunan jatuh dari lantai 2 di Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (10/9/2024). Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kejadian seorang tukang bangunan jatuh dari lantai 2 di Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (10/9/2024). Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang tukang bangunan terjatuh dari lantai 2 di rumah yang masih dalam proses tahap pembangunan pada Selasar (10/9/2024) di Padukuhan Jogonalan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyampaikan jika kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB. Korban diketahui atas nama Suradiyana (47) yang berprofesi sebagai buruh lepas.
“Bahwa awal mula kejadian Korban yang saat itu bekerja sebagai tukang pembangunan rumah di TKP sedang bekerja memplester tembok pada bagian topi-topi lantai 2 bersama Saksi 3,” kata Jeffry melalui keterangan tertulis
“Saat itu Korban berniat akan berpindah posisi berjalan kearah barat namun tiba-tiba terjatuh. Saat terjatuh Korban sempat menyenggol kabel listrik tegangan tinggi yang ada didepan rumah tersebut kemudian terjatuh ke bawah di atas tumpukan pasir,” jelasnya.
Ia menyampaikan jika para saksi yang masih berada di tempat langsung mengevakuasi korban dan dibawa langsung ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari saksi 1 melihat korban jatuh dan melihat adanya percikan api akibat menyenggol kabel listrik. Sementara berdasarkan hasil rontgent yang dilakukan, korban dinyatakan dalam kondisi aman.
“Hasil lab dalam kondisi baik. Saat ini korban dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Jeffry
Jeffry menyampaikan jika korban diduga mengalami hilang keseimbangan saat sedang melakukan plesteran rumah saat akan berpindah, dikarenakan kondisi topi-topi yang sedang dikerjakan sangat sempit dan tinggi yang berada di lantai 2. (Hadid Husaini)