Sesosok Mayat Ditemukan Hanyut di Sungai Kulon Progo

Polisi saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di sungai di Kulon Progo. Foto: istimewa

Sesosok mayat ditemukan di saluran irigasi Kalibawang tepatnya di Pedukuhan Tempel Kelurahan Pendoworejo Kapanewon Girimulyo Kulon Progo, Rabu (1/3/2023). Mayat tersebut ditemukan hanyut di sungai.

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 09.45 WIB. Mayat tersebut ditemukan hanyut oleh pedagang keliling yang kebetulan melintas di kawasan tersebut.

"Korban ternyata Tt, pria berumur 56 Tahun asal Kalibawang, Kulon Progo," kata dia.

Penemuan mayat tersebut bermula ketika hari Rabu tanggal 1 Maret 2023 sekitar pukul 09.45 WIB, seorang pedagang keliling berangkat dagang es di singkung, ketika melintas di jalur irigasi kalibawang tepatnya di pedukuhan Tempel Pendoworejo dia melihat seperti kepala orang hanyut di saluran irigasi.

Kemudian memanggil warga yang berada di sekitar lokasi tidak jauh dari tempat tersebut untuk memastikan bahwa itu adalah mayat orang yang terseret arus sungai. Setelah kelihatan punggungnya dipastikan bahwa itu adalah mayat manusia.

"Kemudian beberapa orang turun ke sungai untuk mengangkat mayat tersebut ke pinggir saluran irigasi," ujar dia.

Kemudian mereka menghubungi Jogoboyo Kalurahan Pendoworejo selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Girimulyo untuk tindakan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan di TKP oleh Inavis Polres Kulonprogo dan petugas Puskesmas 1 Girimulyo menyebutkan kondisi korban adalah memakai slayer untuk maskeran warna hijau bergambar kartun sapi, memakai kaus lengan panjang warna biru bertuliskan SMA N 1 Sentolo memakai celana pendek kolor warna biru.

"Dimungkinkan meninggal belum ada 24 jam," kata dia.

Saat ditemukan korban mengalami luka sobek di alis sebelah kiri, mengalami pendarahan lewat hidung dan pada kemaluan keluar darah Dimungkinkan luka-luka tersebut karena benturan pada saat korban terbawa aliran air atau saat korban jatuh. Polisi belum menemukan identitask korban.