news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Siswa SD di Sleman yang Bunuh Diri Diduga Kurang Dapat Perhatian

Konten Media Partner
10 September 2021 12:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gantung diri. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
NR (12), seorang siswa SD di Sleman ditemukan meninggal gantung diri di dalam kamarnya. Jasad bocah kelas 6 SD ini pertama kali ditemukan oleh ayahnya dalam posisi tergantung di dalam kamarnya, Rabu (8/9/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB kurang sedikit.
ADVERTISEMENT
Polisi menduga apa yang dilakukan oleh bocah laki-laki tersebut karena tekanan psikologis yang dialaminya. Bocah ini adalah bungsu dari 3 bersaudara di mana kakak pertamanya adalah perempuan dan kakak keduanya laki-laki.
"Sepertinya kurang perhatian," ujar Kanit Reskrim Polsek Sleman Iptu Eko Haryanto.
Selama ini, NR tinggal bersama dengan ayah dan dua orang kakaknya. Pasalnya ibu dari bocah ini sudah meninggal belum lama ini. Ibu bocah ini meninggal dalam sebuah kecelakaan. Sementara ayahnya adalah PNS di lingkungan Pemkab Sleman.
Menurut Eko, sebelum ditemukan meninggal gantung diri, NR sebenarnya masih bermain kucing di dalam kamarnya. Sejak maghrib, teman-teman sepermainan NR memang bermain ke rumah NR.
"Jadi isya itu teman-temannya pamitan. Mungkin mau sholat isya'an,"tambah dia.
ADVERTISEMENT
Dan sekitar pukul 20.00 WIB kurang sedikit, ayahnya masuk ke dalam kamar NR karena hendak menyalakan lampu. Saat itu, selepas ditinggal teman-temannya pulang, NR sepertinya mematikan lampu penerangan di dalam kamarnya.
Ketika hendak menyalakan lampu itulah ayah NR menemukan tubuh anaknya tergantung. NR gantung diri dengan menggunakan tali yang biasanya digunakan untuk menggantung lampu kamarnya.
"Jadi tali itu sudah lama. Bukan tali yang baru dipasang," terangnya.
Dari penelusuran handphone (HP) yang dimiliki bocah tersebut, sebelum ditemukan oleh ayahnya tergantung, bocah tersebut masih chattingan dengan teman perempuannya yang diyakini sebagai pacarnya melalui aplikasi WA.
Eko menyebut chatingan terakhir NR terlihat sekitar pukul 19.40 WIB, isinya hanya P saja. Namun sejatinya rangkaian chatingan itu cukup banyak termasuk huruf P itu juga beruntun dikirimkan oleh NR kepada teman perempuannya.
ADVERTISEMENT
Dalam chatingan itu pula teman perempuannya sempat menanyakan ke NR kenapa tidak mengerjakan PR. Di samping itu, NR juga melakukan update story pada nomor WAnya. Update storynya tersebut berisi keluhan tentang apa yang ia alami.
"Intinya itu banyak fitnah yang menimpanya karena memiliki pacar cantik. Terus ada juga kata-kata 'jarak kita nanti akan semakin jauh cantik',"ungkapnya.