Konten Media Partner

Suara Dentuman di Gunungkidul Bikin Warga Geger

22 Desember 2022 15:50 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gunungkidul. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gunungkidul. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Kamis (22/12/2022) siang, warga Gunungkidul dibuat heboh. Suara dentuman yang diikuti dengan gemuruh sempat terdengar di sejumlah wilayah Gunungkidul, terutama di sisi Utara dan timur.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan media ini, suara dentuman tersebut terdengar di Kapanewon Ponjong, Karangmojo, Nglipar, Semin, Ngawen, Wonosari, Playen, Gedangsari, Patuk, Semanu, Rongkop. Tak hanya itu bahkan terdengar sampai Pracimantoro Jawa Tengah, Manyaran, Cawas Klaten Jawa Tengah.
Tamyis, warga Kapanewon Semin juga mengaku mendengar suara dentuman tersebut. Suara dentuman tersebut terdengar dari sisi tenggara dari tempatnya bekerja di Kota Semin. Setelah suara dentuman kemudian terdengar suara gemuruh pesawat.
"Kabarnya tadi ada pesawat jatuh di Irokromo," ujar dia.
Putri, warga Semanu yang bekerja di Wonosari juga mengaku mendengar suara dentuman tersebut ketika berada di kantornya. Dia sempat khawatir ada gempa karena seluruh kaca di kantornya juga turut bergetar.
"Iya, tadi keras banget suaranya,"ujar dia.
ADVERTISEMENT
Beredar kabar jika suara tersebut berasal dari wilayah Tambakromo Kapanewon Ponjong. Bahkan sempat muncul kabar jika berasal dari pesawat Jatuh. Ada kabar lagi yang berasal aktivitas pengeboman tebing untuk pembangunan JJLS
Erni, warga Tambakromo Kapanewon Ponjong mengaku mendengar suara dentuman Kamis (22/12/2022) siang sekitar pukul 11.18 WIB. Suara yang terdengar cukup keras sehingga membuatnya berlari ke luar rumah.
"Tadi mau mandi, tiba-tiba ada suara ledakan keras sekali terus saya lari keluar rumah. Tapi sampai sekarang tidak terjadi apa-apa," kata Erni.
Lurah Tambakromo, Sudigdo juga membantah kabar jika dentuman tersebut berasal dari pesawat jatuh di wilayahnya. Karena sejauh ini di wilayahnya baik-baik saja tidak terjadi suatu peristiwa yang menyebabkan dentuman.
"Ya tadi memang ada suara gemuruh. Saya pun ikut merasakannya saat sedang berada di Kantor Kalurahan Tambakromo," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Suara gemuruh berlangsung selama beberapa detik. Menurutnya, gemuruh mirip dengan suara letusan Gunung Kelud yang terjadi pada 2014 silam.
Awalnya, ia mengira gemuruh berasal dari truk yang tengah melintas. Gemuruh tersebut menyebabkan seluruh kaca bergetar. Bahkan sejumlah karyawan di Kalurahan mengira jika gemuruh itu adalah gempa.
"Awalnya juga dikira gempa, namun tidak ada goyangan, hanya kaca saja yang bergetar," ungkapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono menuturkan sampai saat ini belum ada konfirmasi yang pasti penyebab suara dentuman tersebut. Namun dia masih berusaha mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.
"Belum ada konfirmasi pasti," terang dia.
Kepala Stasiun Geofisika DIY, Setyoadi Prayoedi menyebut jika suara dentuman tersebut bukan dari aktivitas kegempaan. Sebab pada pukul tersebut tidak terpantau adanya gempa bumi, namun sekitar pukul 13.09 terjadi gempa meski hanya sekitar 3 SR.
ADVERTISEMENT
"Itu bukan aktivitas gempa," kata dia.