Sultan HB X Sebut Minat Imunisasi di Jogja Tinggi

Konten Media Partner
22 Juli 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY, Sultan HB X, dalam acara Rembuk Aksi Kolaborasi untuk Imunisasi. Foto: Tangkapan layar Youtube/Humas Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY, Sultan HB X, dalam acara Rembuk Aksi Kolaborasi untuk Imunisasi. Foto: Tangkapan layar Youtube/Humas Jogja
ADVERTISEMENT
Imunisasi atau vaksinasi menjadi hal yang penting untuk kesehatan anak khususnya di saat pandemi seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, beragam isu dan mitos mengenai bahaya imunisasi membuat sebagian orang tua ragu, padahal imunisasi sangat dianjurkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak sejak dini.
Upaya Pemerintah menggencarkan Imunisasi atau vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah meningkatnya angka kesakitan pada penyakit tertentu yang berisiko pada bayi dan anak. Tujuan pemberiannya dapat membentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus penyebab penyakit.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan HB X turut mendukung kolaborasi guna Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahap II. Sultan HB X mengatakan peminat imunisasi di Yogyakarta sangat lah tinggi meski dua tahun belakangan kegiatan ini ditiadakan lantaran Covid-19.
"Bagi kami ini peristiwa yang sangat penting, karena selama imunisasi yang selama ini diadakan di Yogyakarta peminatnya sangat besar, meski tidak mungkin akan 100% tapi rata rata di atas 95% sehingga harapan saya imunisasi ini pun harapan saya lebih besar lagi dari 95%, karena juga pola pola pendekatan selama pandemi ini juga bisa kita lakukan caranya kita lakukan dengan pendekatan pendekatan dengan warga masyarakat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sultan HB X sebut perlu ada sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran orang tua agar tidak melarang anak mengikuti imunisasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan anak.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan bahwa Jokowi mendorong Kemenkes atasi krisis global di sektor kesehatan. Pihaknya berupaya akan melakukan transformasi total di sektor kesehatan Indonesia dan meminta dukungan dari semua pihak, khususnya pemangku kepentingan agar reformasi ini dapat berjalan dengan baik sesuai target pencapaian yang telah ditentukan.
"(Berdasarkan data pembiayaan kesehatan sekarang), ga akan kuat menteri keuangan Indonesia sepuluh tahun lagi, karena belanja kesehatan beban nya terlalu besar, kalau kita tidak melakukan reform di bidang kesehatan. Itu sebabnya kita harus reform." ujarnya. (Maria Wulan)
ADVERTISEMENT