Teknisi Wifi Nekat Curi Kabel Tower di Bantul

Polsek Jetis ungkap kasus pencurian kabel tower milik PT Protelindo di Patan, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (28/8/2024) di Lobby Polres Bantul. Foto: Hadid/Tugu Jogja

Seorang pria berinisial B yang berprofesi sebagai teknisi Wifi menjadi tersangka pencurian kabel di sebuah tower yang ada di daerah Patalan, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (25/8/2024).

Kapolsek Jetis, AKP Yan Indah menyampaikan jika pelau melompati pagar tower milik PT Protelindo. Berbekal motor dan alat beberapa alat, pelaku melakukan aksinya sebelum akhirnya diamankan oleh saksi.

Yan mengungkapkan jika kejadian tersebut bermula saat salah satu saksi mendapatkan pesan dari WhatsApp maintenance operator Smartfren bahwa terjadi shutdown system.

Saksi yang juga merupakan teknisi penanggung jawab tersebut berangkat pada pukul 05.30 WIB dari rumahnya menuju lokasi BTS untuk melakukan pengecekan terhadap perangkat jaringan dan sampai pada pukul 05.40.

“Saksi tersebut kemudian menuju lokasi dan pada melihat terdapat kabel yang berserakan dan mendapati pelaku yang tengah melakukan aksinya memotong kabel.” katanya saat menggelar jumpa pers di Polres Bantul.

Saksi kemudian langsung menghubungi temannya yang lain untuk mengamankan pelaku dan menghubungi Polsek Jetis. Pihak kepolisian kemudian datang dan berhasil membawa barang bukti bersama dengan pelaku.

Yan mengungkapkan jika dalam proses pelaku dalam melakukan aksinya terlebih dahulu memanjat tembok dan berhasil naik. Kemudi pelaku membuka pagar besi menggunakan tang potong dan kemudian memanjat tower tersebut.

terbilang lihai karena tanpa merusak pagar dan gembok yang sudah terpasang. Pelaku disebut dengan mudah melompat pagar meskipun terbilang tinggi.

Terkait alasan pelaku melakukan aksinya, Yan menyampaikan hal tersebut karena motif ekonomi. “Pelaku melakukan karena motif ekonomi dan untuk perbaikan kendaraan. Untuk keseharian berprofesi sebagai teknisi wifi,” jelasnya.

Saat ditanya terkait aksinya, pelaku menyampaikan bahwa awalnya ia tidak ada niat untuk memotong kabel tower, dan hanya berniat mencari makan setelah bangun tidur.

“Saya jalan-jalan dan laper. Kemudian mampir di warung di daerah Patalan. Setelah itu lewat TKP, kemudian kepikiran (memotong kabel),” katanya. Pelaku mengaku salah atas perbuatan nya tersebut.

Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti antara lain 1 buah tank potong, 2 buah gunting, 1 kunci pass size 12, 1 buah obeng, dompet berisi uang tunai Rp775 ribu, 1 buah power bank dan 1 buah hp Vivo. Selain itu barang bukti lainya berupa potongan kabel yang telah dipotong pelaku. (Hadid Husaini)