Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Terciduk Usai Perang Sarung, Belasan Motor Milik Remaja di Bantul Disita
1 April 2023 14:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Puluhan bocah di Kapanewon Dlingo Bantul diamankan Petugas Gabungan Polsek Dlingo. Mereka diamankan usai lakukan aksi perang sarung dan saat nongkrong di pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo mengatakan Jumat (31/3/2023) malam aparat Polsek Dlingo telah mengamankan sekelompok Pelajar yang sedang nongkrong di sebelah Utara SMP N 1 Dlingo dan di jalan Patuk - Dlingo. Di mana jumlah pemuda/pelajar yang diamankan sebayak 24 orang.
"Ini dalam rangka patroli cipta kondisi," kata dia Sabtu (1/4/2023)
Dia menyebut 24 orang yang diamankan tersebut masing-masing 16 orang yang nongkrong dan sebanyak 8 (delapan) orang pelajar yang habis melakukan perang sarung. Semuanya adalah Pelajar SMP N 1 Dlingo.
Usai mengamankan mereka, polisi kemudian menghadirkan orang tua/wali dari masing masing remaja. Polisi kemudian memberikan imbauan kepada para pelajar dan orang tua/wali agar senantiasa berpartisipasi dalam menjaga serta mengawasi putranya.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menghadirkan Forkompinkap Dlingo untuk turut memberikan himbauan/arahan kepada para remaja," tuturnya.
Dari para pelajar ini polisi mengamankan 13 unit sepeda motor dan 13 buah sarung. Polisi juga memanggil pihak sekolah untuk berkoordinasi dan melakukan pembinaan.
Kasi Humas Polsek Dlingo Iptu I Nengah Jeffry menuturkan sepeda motor yang diamankan tersebut lantas disita karena para pengendara diduga terlibat perang sarung yang membahayakan pengendara lain dan meresahkan masyarakat selama bulan Ramadan.
"Ini bukan penilangan, tapi penyitaan kendaraan. Kendaraan bisa kembali diambil sesuai dengan tanggal yang tertera disuratnya yaitu Setelah lebaran," ujar dia.
Para remaja dipersilakan pulang, sedangkan sepeda motornya langsung diangkut dan disita agar menjadi efek jera dan mereka tak kembali melakukannya. Ditambah mereka jelas belum cukup umur untuk dapat izin mengemudi.
ADVERTISEMENT
Meskipun para orang tua/wali banyak beralasan untuk tidak disita, namun kebijakan Kapolres sekaligus untuk memberi peringatan kepada orangtua yang seharusnya peduli kepada anaknya khususnya keselamatan berkendara.
Selama bulan Ramadhan ini, Polres Bantul beserta jajarannya akan terus berpatroli dan tidak akan segan untuk menindak para pelakunya agar masyarakat bisa merasa nyaman saat menjalankan ibadah puasa.