Konten Media Partner

TPST Bantul Bakal Kelola Sampah 49 Ton per Hari, Warga Diberdayakan

15 November 2024 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST). Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST). Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Modalan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditargetkan dapat mengolah sampah 49 ton dalam sehari.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Oleh Pj Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto saat meresmikan TPST tersebut pada Kamis (14/11/2024). Selain itu, terdapat 46 warga yang diberdayakan untuk terlibat dalam proses pengolahan sampah di sekitar lokasi.
Kendati sudah resmi beroperasi, tempat pengolahan sampah tersebut saat ini baru bisa mengolah sampah maksimal 15 Ton sehari. Adi menyampaikan akan selalu ada evaluasi dan peningkatan kapasitas secara bertahap.
“Ini terus kita kembangakan, kita evaluasi. Kemarin kita juga sudah ada percobaan pada 17 Oktober, harapan kedepan tidak ada hambatan,” katanya.
“Kita utamakan di Bantul, sehingga harapannya masyarakat kemarin yang ada masalah sampah diselesaikan dan bisa meringankan terkait masalah sampah,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Agus Budi Raharja menyampaikan jika TPST Modalan tidak bekerja sendiri dalam melakukan pengolahan sampah, mengingat Bantul juga sudah memiliki beberapa lokasi dalam mengolah sampah baik di TPST maupun TPS Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) yang disebutnya beberapa sempat macet.
ADVERTISEMENT
Dirinya tidak menampik jika ke depan TPST Modalan dan lokasi pengolahan sampah lainya bisa membuka diri untuk menerima sampah dari wilayah lainnya jika masih ada sisa kuota sampah.
“Karena sementara ini masih dikelola oleh birokrat di tingkat UPT. Nantinya bisa berupa Badan Layanan Umum Daerah (BULD) yang pengelolaannya menjadi lebih luwes dan adanya core bisnis yang dianalisis oleh tim BLUD itu sendiri,” katanya.
Dirinya berharap dengan resmi beroperasionalnya TPST Modalan dapat menambah tenaga baru pengolahan sampah di Bantul sehingga bisa mencapai target Bantul Bebas Sampah pada tahun 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi menyampaikan jika pengolahan sampah di TPST Modalan berbasis kepada lingkungan dan menghasilkan produk sampah berkualitas yang bisa dimanfaatkan seperti Refuse Derived Fuel (RDF) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti batu bara.
ADVERTISEMENT
Hasil pengolahan sampah nanti disebutnya akan menjadi berbagai bentuk. “Kalau di sini bentuknya abu 5 persen, lainya bisa composting. Makanya ada (alat) rotary kiln,” katanya.
Dirinya menyebut saat ini hasil dari pengolahan sampah belum bisa dimaksimalkan sebagai pupuk kompos. Kendati begitu ia menyebut hasil pengolahan sampah sudah bisa digunakan sebagai media tanam. Selain itu pihaknya juga mengolah maggot. (Hadid Husaini)