TWC Targetkan Kunjungan Wisatawan Capai 557 Ribu selama Momen Nataru

Konferensi pers mengenai kesiapan TWC sambut wisatawan di libur nataru 2024. Foto: Wulan/Tugu Jogja

PT Taman Wisata Candi (TWC) turut bersiap menyambut adanya kunjungan wisatawan selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Pasalnya berbagai destinasi wisata yang berada di bawah naungannya seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang berada di Jakarta lalu Candi Prambanan, Candi Borobudur dan Candi Boko di DIY masih menjadi tujuan favorit bagi para pelancong yang berasal dari luar daerah.

Direktur Utama PT TWC Febrina Intan mengatakan pihaknya memprediksi ada 557 ribu wisatawan yang berkunjung di kawasan otoritas TWC pada momen liburan ini dengan rincian ke wisata Candi Borobudur sebanyak 105.969 wisatawan, Candi Prambanan 124.100 wisatawan, Ratu Boko 1.004 wisatawan, Teater Pentas 2.335 wisatawan, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebanyak 315.000 wisatawan.

"Untuk persiapan menghadapi libur Nataru ini kami (menyatakan) 100 persen sudah siap. Bahkan untuk Prambanan pada tanggal 31 Desember 2023 nanti kami prediksi kunjungannya bisa mencapai 35 ribu sampai 40 ribu wisatawan," ujar Direktur Utama PT TWC Febrina Intan, Rabu (20/12/2023).

Intan menuturkan berbagai atraksi menarik turut disiapkan, salah satunya event Swara Prambanan yang akan digelar di Prambanan, 31 Desember 2023. Perhelatan itu akan diisi sejumlah musisi Yogyakarta seperti Sheila on 7, Ndarboy, Jikustik, Shaggydog hingga Kunto Aji yang akan menemani malam pergantian tahun para pengunjung Prambanan.

Selain itu ada pula aktivitas wisata bermotif heritage, antara lain Pabbajja Samanera Sementara di area Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Swara Prambanan dan Sinema Rakyat (Sinnera) di TWC Prambanan, Boko Last Sunset di Taman Wisata Candi Keraton Ratu Boko, First Sunrise, Pertunjukan Sendratari Ramayana, Dramatari Roro Jonggrang dan Shinta Obong di area Teater & Pentas Ramayana Prambanan, serta acara Brilliant Red Christmas dan Wild West New Year Dinner di The Manohara Hotel Yogyakarta.

"Hal ini justru akan menambah daya tarik dan minat kunjungan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Blessing in Harmony mengekspresikan harapan dan semangat menciptakan pengalaman baru yang lebih berkesan di masa mendatang. Momentum ini diharapkan bisa membawa suasana kegembiraan yang menarik kunjungan wisatawan dan memberi dampak luas terhadap peningkatan perekonomian di kawasan," jelas dia.

Lebih lanjut, Intan memastikan pihaknya sudah mulai melakukan persiapan untuk memastikan kesiapan destinasinya untuk dikunjungi wisatawan di masa ramai Nataru ini.

Sejumlah persiapan intensif sudah dilakukan, mulai dengan evaluasi kondisi eksisting, pengecekan sarana dan prasarana pendukung, serta mempersiapkan prosedur operasional pelayanan di destinasi.

Untuk menyikapi adanya kasus Covid-19 yang mulai naik itu, nantinya para pengunjung akan dihimbau menggunakan masker apabila saat berwisata dalam kondisi yang sedang tidak sehat.

"PT TWC juga menambah jumlah customer service di lapangan untuk melayani wisatawan. Sejumlah perlengkapan medis dan fasilitas kebersihan dan keamanan juga ditingkatkan untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan wisatawan," tuturnya.

General Manager Prambanan dan Ratu Boko, I Gusti Putu Ngurah Sedana menambahkan kunjungan ke Candi Prambanan saat ini sudah mencapai 2,2 juta wisatawan dan di Ratu Boko sekitar 9.000 wisatawan.

Ia menyakini, pada akhir tahun nanti wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan diperkirakan akan lebih tinggi lagi karena ada pentas musik Swara Prambanan yang turut meramaikan malam pergantian tahun 2024 itu.

"(Angka kunjungan wisata itu) melebihi target yang dicanangkan dan menjadi rekor tersendiri bagi Candi Prambanan (sepanjang) tahun 2023. Semoga bisa lebih ramai lagi (kunjungannya) di momen Nataru ini," pungkasnya.

(M Wulan)