Konten Media Partner

Sejumlah Alasan kenapa Pascasarjana Unisma Bisa Menjadi Pilihan yang Tepat

11 Mei 2020 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rektor Unisma Prof Dr Maskuri dalam sebuah kesempatan. Foto-foto dokumen.
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Unisma Prof Dr Maskuri dalam sebuah kesempatan. Foto-foto dokumen.
 
MALANG-Jika ada pertanyaan kampus Pasacasarjana yang direkomendasikan, jawabannya adalah Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma). Berdasarkan data yang dihimpun tugumalang.id, media online partner resmi kumparan.com, setidaknya ada enam alasan kenapa harus kuliah di kampus yang mempunyai jargon, dari Nahdlatul Ulama’ (NU) untuk Indonesia, dan Peradaban Dunia ini.
ADVERTISEMENT
 
Berikut setidaknya tujuh alasan kenapa harus kuliah di Pascasarjana Unisma.
Gedung Unisma yang megah dan mewah.
1. Gedung Mewah di Pusat Pendidikan di Kota Malang
Jika memasuki Unisma di jalan MT Haryono, Kota Malang ini, kita akan disambut gedung-gedung megah. Salah satunya yang cukup mencolok adalah gedung di sisi barat. Ya, itulah Gedung Pascasarjana Unisma yang cukup megah diantara beberapa bangunan Unisma lainnya.
Total ada tujuh lantai gedung Pascasarjana Unisma. Menariknya, gedung ini semuanya berintegrasi, jadi dalam artian, gedung ini hanya dipakai untuk Pascasarjana. Selain itu, gedung mewah itu berada di MT Haryono, Kota Malang, yang merupakan pusat pendidikan di Kota Malang.
”Kami merancang kampus Pascasarjana yang begitu megah seperti ini ditujukan sebagai pusat riset, pemikiran keilmuan dan inovasi,” kata Rektor Unisma Prof Dr Maskuri. "Disamping itu untuk kenyamanan mahasiswa pasca", lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selain gedung yang menjulang tinggi, ketika Hampir di semua ruangan ada Air Conditioner (AC). Tak hanya itu, ada juga lift yang mempermudah mengunjungi setiap lantai di kampus ini. Di Pascasarjana Unisma, ada laboratorium komputer dan laboratorium dan pusat studi yang cukup presentatif. Ada juga ruang micro teaching, dan ruang konseling akademik.
Tak hanya itu, ada Aula di lantai tujuh yang mempunyai fasilitas seperti di hotel bintang empat.”Aula kami muat kurang lebih untuk 350 mahasiswa,” imbuh pria yang juga Ketua Pengurus Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) ini.
Lebih istimewa lagi, gedung Pascasarjana Unisma ini proses ground breaking dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla.”Semoga Unisma semakin berkembang dengan bertambahnya gedung dan fasilitas. Sehingga akan menciptakan sumber daya manusia yang handal, termasuk dibidang wirausaha,” kata Wapres Jusuf Kalla saat melakukan ground breaking pada 2015 silam. Selain JK, Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri pernah berkunjung ke kampus kebanggan Nahdlatul Ulama’ (NU) ini.
ADVERTISEMENT
 

2. Perpustakaan Satu Atap dengan Kompleks Perkuliahan

 
Suasana belajar yang nyaman, semakin lengkap di Pascasarjana Unisma karena di gedung perpustakaan modern di sebelah kiri gedung pasca. Dengan demikian, kesan terintegrasi begitu terasa saat mengunjungi Pascasarjana. Jadi perpustakaan juga terintegrasi dengan sistem online. Dengan demikian, Pascasarjana Unisma kian meneguhkan sebagai kampus berstandar nasional dan internasional.
Salah satu yang diterapkan adalah pembelajaran dilakukan secara online, literatur untuk refrensi perkuliahan disediakan secara offline dan online. Selama setahun ini Pascasarjana mempunyai manajemen dan tim Teknologi Informasi (TI) yang kuat disamping ilmuwan ilmuwan terkemuka, sehingga bisa menunjang kualitas perkuliahan,” imbuhnya.
 

3. Akreditasi A dan B

 
Suasana tasyakuran karena akreditasi yang memuaskan.
Ada banyak program studi (prodi) di Pascasarjana. Untuk strata dua (S2) atau magister, ada sembilan program studi yakni Magister Pendidikan Islam, Magister Hukum Islam, Ilmu Hukum, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Magister Manajemen, Magister Ilmu Administrasi, Magister Peternakan dan Magister Kenotariatan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk program S3 atau doktoral, ada Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural yg memiliki jalur beasiswa pemerintah dan umum. Tak hanya itu, ada juga Beasiswa Program Doktor Pendidikan Islam Multikultural, program ini merupakan program kerjasama dengan program 5000 doktor Ditjen Diktis Kementrian Agama Republik Indonesia (RI) tahun 2019. Program diktor ini memiliki distingsi studi multikultural dilengkapi dg pusat studi multikultural .

  

4. Pengakuan Masyarakat dan BAN PT

 
Salah satu indikasi kesuksesan Pascasarjana Unisma adalah pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN PT), juga hadirnya beberapa kuliah tamu dari peneliti dan dosen berkelas internasional. Direktur Pascasarjana adalah sosok yg dikenal melalui program-program kerjasama pemerintah daerah dan lembaga/ kementrian. Mas’ud Said yang merupakan peraih gelar doktor (PhD) ilmu pemerintahan dari School of Political and International Studies- Flinders University – Adelaide – Australia yg gigih menjadi mediator dg jejaring akademik internasional dan program kerjasama.
ADVERTISEMENT
 

5. Pengakuan dari Pemerintah

 
Pengakuan oleh pemerintah bukan hanya dalam bentuk penempatan mahasiswa beasiswa dari pemerintah sejak 2011-2020 namun juga memgggagas pelatihan pelatihan inovatif dari pemerintah yaitua Kementrian, Pemerintah Propinsi Jatim dan lembaga keuangan perbankan nasional dan daerah.
Ilmuwan dari Pascasarjana Unisma memiliki reputasi profesional dan sering menjadi nara sumber utama dan penggagas pelatihan dan rancangan perencanaan pembangunan nasional (RPJMN) dan inovasi manajemen perencanaan pembangunan daerah (RPJMD), manajemen perubahan dan penguatan hilirisasi penelitian terutama di bidang studi agama Islam, pengembangan adminsitrasi negara, pengembangan bidang pengajaran dan pendidikan bahasa dan juga inovasi bidang peternakan, hukum dan notariat.
Pengakuan ini menunjukan kalau Pascasarajana Unisma menjadi salah satu andalan dalam menciptakan lulusan PT yang berkualitas.
ADVERTISEMENT

6.  Pengakuan dari Lembaga dan Masyarakat Umum

 
Dosen dosen Unisma adalah tokoh berbagai bidang di lembaga lembaga atau organisasi kemasyarakatan misalnya LPTNU, LP Maarif atau Ikatan Sarjana NU. Hal ini memudahkan untuk mengadakan join research dan pengabdian masyarakat.
Pengakuan oleh masyarakat yang ditandai oleh peningkatan jumlah mahasiswa yang mendaftar dan yang diterima di masing-masing program doktor dan hampir semua program studi yang ada di Unisma dan kunjungan studi banding institusi lain adalah contoh nyata reputasi akademiknya. Saat ini, dengan manajemen yang baru, Pascasarjana Unisma berharap akan semakin menjadi kepercayaan masyarakat. ”Dengan manajemen yang baru saat ini, kita lebih profesional dan modern,” kata M. Mas'ud Said, Direktur yang pernah bekerja di Kantor Staf Khusus Presisen RI dan menjadi Staf Khusus Menteri Sosial ini.
ADVERTISEMENT
Mau tahu, info lebih lanjut tentang Pascasarjana Unisma dan ingin melakukan pendaftaran online via android pmb.unisma.ac.id atau, silahkan klik website http://www.pps.unisma.ac.id/pasca/
 

7.  Laboratorium Penunjang Belajar 4.0 dan Laboratorium Multikultural

 
Direktur Pascasarjana Unisma Prof M. Mas'ud Said P.hD.
Untuk menghadapi ancangan sebagai Universitas bereputasi Internasional Rektor Unisma menugasi Direktur Pascasarjana Unisma agar Pascasarjana Unisma merupakan satu-satunya program doktor di Jawa Timur (Jatim) juga di Indonesia ini menjadi salah satu soko guru jaringan internasional ( international link). Pasca juga didorong untuk giat mengembangkan spirit multikultural dan membuat laboratorium atau pusat studi multikultural. Untuk laboratorium multikultural ini dikhususkan untuk program doktoral. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan pembelajaran bisa semakin komprehensif.