Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
10 Tokoh Sastrawan Dunia (1)
19 Mei 2017 22:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
Tulisan dari Tutur Literatur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada abad ke-19, bisa dibilang karya satra dunia yang lahir pada abad itu berkiblat ke sastrawan Eropa. Hal ini ditandai dengan lahirnya beberapa sastrawan dari daratan Benua Biru tersebut. Tapi tak jarang sastrawan pada zaman itu terlahir dari Amerika bahkan Asia. Berikut tokoh-tokoh sastrawan dunia ternama yang sampai saat ini karya-karyanya masih bisa kita nikmati.
ADVERTISEMENT
1. Victor Hugo
Victor Hugo dilahirkan pada tanggal 26 februari 1802, di Besancon, Prancis dengan nama lengkap Victor Marie Comte Hugo. Meninggal pada usia 83 tahun pada tanggal 22 mei 1885. Hugo merupakan anak dari seorang jendral di zaman Napoleon bernama Joseph Leopold Sigisbert Hugo. Beliau pernah menjadi gubernur Spanyol dan Italia.
Sejak umur 15 tahun Hugo telah menulis puisi. Pada tahun 1817, Hugo mendapat pujian sayembara yang diadakan Akademia Prancis dan tahun 1819 memperoleh hadiah sastra dari Academia des Jeux Floraux de Toulouse.
Karya-karya Hugo sangat fenomenal dan mendominasi seluruh abad 19 hingga menduduki posisi terhormat dalam sastra Prancis. Ia merupakan pemuka aliran romantik baik dalam puisi maupun prosa dengan menerbitkan kumpulan puisi yang bertajuk Odes et Ballades pada tahun 1822. Tahun 1823 ia menerbitkan novel pertamanya yang diberi judul Han d'Islande, sekaligus hadiah pernikahannya dengan Adele Foucher. Selama tujuh belas tahun berkarya sejak penerbitan pertama, Hugo telah menghasilkan sejumlah kumpulan esai, tiga novel dan lima kumpulan puisi.
ADVERTISEMENT
2. Alexander Dumas
Ditahun yang sama dengan Victor Hugo tanah Prancis juga melahirkan seorang sastrawan ternama yaitu Alexander Dumas pada tahun 1802. Bisa dibilang aliran yang dibawa Dumas pun sama dengan Hugo yaitu aliran romantik yang membawanya menekuni novel-novel sejaran dan kisah cinta yang memikan hati hingga karyanya abadi dalam dunia sastra.
Selain itu, Hugo dan Dumas sama-sama terlahir dari seorang ayah yang seorang jendral. Tapi, meski anak seorang jendral Dumas tidak mengenyam pendidikan yang baik karena kesulitan keuangan keluarganya. Pada tahun 1818 ia justru menjadi juru tulis dan terakhir bekerja untuk Duke Orleans yang beberapa tahun kemudian menjadi Raja Louis Philip.
Roman yang sangat terkenal dan sangat luar biasa adalah Tree Mustketeers (1844) yang melambungkan nama Dumas sebagai pengarang dunia. Roman ini mencakup sejarah lebih kurang lima puluh tahun, bermain pada abad ke tujuh belas yang merupakan rangkaian dari Twenty Year After.
ADVERTISEMENT
3. Sir Walter Scott
Sir Walter Scott merupakan pengarang inggris yang paling tersohor di Inggris bahkan Dunia pada abad ke-19. Lahir di Scotlandia 15 agustus 1771 dan meninggal 91tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 21 september 1832. Lewat cerita-cerita romantic dan puisi naratif yang diangkat dari kisah-kisah sejarah beliau menghasilkan karya-karyanya dan yang paling popular adalah Waverly dan Ivanhoe.
Melewati masa kecil yang kurang bahagia karena masa itu beliau sering sakit-sakitan dan penderitaan itu harus ditanggung seumur hidup berupa kaki yang tidak sempurna. Tidak sama dengan anak-anak pada usianya yang berjalan normal. Oleh sebab itu, pada awalnya karya-karya dipublikasikan bukan dengan namanya sendiri, sebagai akibat dari rasa rendah diri. Akan tetapi, setalah 1825 karyanya muncul dengan namanya sendiri, demikian pula dengan karya-karya sebelumnya setalah dicetak ulang.
ADVERTISEMENT
4. Emile Zola
Sastrawan ternama yang lahir di Prancis ini merupakan pelopor aliran Naturalisme, corak utama sastra Prancis pada abad ke-17. Sukses pertamanya dimulai dengan melahirkan novel Theresa Requin dan dipuncak karyanya ia melahirkan Germinal yang diikuti karya yang kadangkala dianggap kontroversial, seperti Nana yang dianggap berbau pornografi.
Karyanya yang lain adalah Les Rougon-Macquar, La Fortune des Rougos, Le Ventre de Paris, Les Heritiers Rabourdin, La Conquete de Plassans, Son Excellence Eugene Rougon, L'Assommoir, Renee, La Debacle, Les Trois, Les Quatre Evangiles, dan L’ouragan.
5. Charles Dickens
Terlahir dengan nama lengkap Charles John Huffmen Dickens, di Landport, Inggris, 17 februari 1812 dan kemudian meninggal di Gadshill, Rochester, 9 Juni 1870. Karir sastranya dimulai pada tahun 1833, melalui cerita-cerita pendek dan esai. Esai pertamanya dipublikasikan adlah A Dinner at Poplar Walk, pada desember 1833 di Mounthly Magazine.
ADVERTISEMENT
Hingga kini karya Charles Dickens masih dikenang. Salah satu karya yang terkenal adalah Oliver Twist. Novel ini banyak peminatnya, tak heran sampai sekarang masih beredar dipasaran.
Karya lain dari Charles Dickens adalah Pickwik Papper (1836) yang diselesaikan tahun 1837. Tahun 1838 ia menulis Oliver Twist dan kemudian diteruskan dengan Nicholas Nickleby. Sukses kedua buku ini membuat ia memeruskan dengan karya-karya barunya.