8 Novel Romantis Terbaik Karya Nicholas Sparks (Part 1)

Cinta adalah bahasa universal yang dapat dimengerti oleh siapa pun dan menjangkau kalangan manapun. Maka dari itu, kisah-kisah tentang cinta selalu menarik untuk dibaca dan dinikmati oleh setiap manusia yang pada hakikatnya dianugerahi perasaan kasih dan sayang. Topik tentang cinta juga tak pernah usang dimakan usia. Begitu banyak pengarang yang juga percaya bahwa cinta tak ada matinya.

Tak terkecuali bagi Nicholas Sparks, seorang novelis yang terkenal dengan cerita romantis yang tak jarang berakhir tragis. Bagi kamu yang sedang, masih, atau pernah merasakan romansa kisah asmara, 8 novel Romantis karya Nicholas Sparks ini sangat direkomendasikan.

1. Message in a Bottle

Kisah bermula saat Theresea menemukan sebuah botol yang di dalamnya terlihat sebuah gulungan kertas. Penasaran dengan isinya, wanita itu membuka botol dan mendapati secarik kertas tua bertuliskan surat cinta. Surat itu dibuat oleh seseorang bernama Garret, yang ditujukan untuk seorang wanita bertama Catherine. Isinya yang indah membuat hati Theresea terenyuh. Berbekal rasa kagum pada sang penulis, ia terdorong untuk menuju ke sebuah tempat dimana surat tersebut di buang ke laut. Disana ia bertemu dengan Garret yang ternyata usianya tak jauh darinya. Hari demi hari yang mereka lalui bersama tanpa sadar menghdirkan perasaan yang tak biasa di hati mereka.

Akankah kisah Garret dan Theresea berakhir bahagia?

2. A Walk To Remember

Landon Carter adalah seorang remaja yang selau bermasalah di sekolahnya. Kenakalan yang dilakukannya nyaris membuatnya dikeluarkan dari sekolah. Untuk menebus perbuatannya, Landon wajib berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, yakni festival drama musim semi. Di sana ia bertemu dengan seorang wanita kutu buku bernama Jamie Sullivan. Berbagai kesulitan yang dialami Landon saat menghapal dialog, mengantarkannya untuk lebih dekat pada Jamie. Pribadi Landon yang urakan, sangat bertolak belakang dengan latar belakang Jamie, yakni seorang putri pendeta yang taat agama. Perbedaan tersebut tak lantas menjadi sekat bagi perasaan mereka. Sampai pada suatu ketika mereka sudah semakin dekat, Jamie harus menerima kenyataan pahit bahwa Jamie ternyata menderita sebuah penyakit mematikan.

3. Dear John

Kisah berawal ketika John, seorang tentara yang sedang menjalani masa cuti bertemu dengan mahasiswi cantik dan berhati baik bernama Savannah. Pertemuan itu menghadirkan perasaan lain antara John dan Savannah. Pada liburan musim panas itu John dan Savannah mulai merajut cinta dan mengalami lika-liku dalam perjalanan hubungan mereka. Hingga puncaknya, semesta memisahkan mereka. John ditugaskan ke Jerman untuk menjalani misi perdamaian dan Savannah kembali menjalani studinya sebagai mahasiswa. Hanya melalui surat-lah mereka berkirim kabar dan kerinduan. Tak hanya menghadirkan kisah cinta yang pilu, hubungan kasih sayang antara ayah dan anak dalam novel ini juga berpotensi membuat pembacanya larut dalam haru biru.

4. The Last Song

Setelah perceraian orang tuanya , Ronnie berubah menjadi seorang gadis yang pemberontak. Ia menunjukkan sikap kebencian kepada orang tuanya, terutama ayahnya. Tiba saat liburan musim panas, ia dan adiknya harus menikmati liburan di kediaman ayahnya yang berlokasi di Wrightsville Beach, Carolina Utara. Di sana ia bertemu dan jatuh cinta dengan seorang pemuda bernama Will. Kehadiran Will mampu mengubah Ronnie menjadi lebih gembira. Seiring berjalannya waktu, hubungan Ronnie dan ayahnya pun mulai membaik. Akan tetapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama ketika Ronnie harus menerima kenyataan bahwa ayahnya dan Ronnie menyimpan sebuah rahasia memilukan yang membuat gadis remaja itu patah hati. Sejak saat itu, Ronnie menyesali segala perbuatannya selama ini terhadap sang ayah.

Buku mana yang menorehkan kesan paling mendalam bagimu, readers?

Baca juga: 8 Novel Romantis Terbaik Karya Nicholas Sparks (Part 2)