Sate Ratu, Warung Sate dengan Konsep Modern

Tyas Arini
a freelance writer who love to write about travel and food
Konten dari Pengguna
18 Agustus 2021 10:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tyas Arini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak banyak warung sate yang kita kenal memiliki konsep yang modern. Umumnya warung sate dikenal khas “warung” seperti tempat yang sederhana, dengan tempat bakar sate yang terletak di depan. Namun, belakangan ini kita mengenal ada cukup banyak warung sate yang memiliki konsep beda dari biasanya. Kuliner sate ini pun juga mengikuti perkembangan zaman dengan menyajikan tempat yang rapi dan menarik. Seperti contoh Sate Khas Senayan, Sate Taichan yang berasal dari Jakarta dan Sate Ratu yang terletak di Jogja.
ADVERTISEMENT
Sate Ratu yang terletak di Jalan Sidomukti, Tiyasan, Condongcatur ini memiliki konsep bangunan semi-outdoor. Area dine in terbagi menjadi indoor dan outdoor. Ketika bertanya pada owner Sate Ratu, Budi Seputro tentang alasan pemilihan konsep semi-outdoor. Budi menjawab bahwa konsep ini adalah konsep impian untuk Sate Ratu. Budi menginginkan adanya area outdoor untuk membuat suasana menjadi lebih enak. Dikelilingi banyak tanaman hijau, membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik.
Area outdoor Sate Ratu (instagram.com/sateratu)
Selain konsep outdoor, Budi juga lebih memilih membangun Sate Ratu dengan lebih modern bukan seperti warung sate kebanyakan. Hal ini terlihat dari bangunan yang serba putih, penataan yang rapi dan adanya area outdoor di bagian belakang. Ketika ditanya apakah memang gaya venue mengikuti perkembangan trend, Budi menjawab tidak. Dari dulu beliau memang menyukai restoran outdoor dengan warna yang tidak mencolok dan ingin menerapkannya di Sate Ratu. Konsep venue Sate Ratu sudah tertanam sejak dahulu dan baru direalisasikan awal tahun 2021 ini. Ternyata baik konsep restoran outdoor dan minimalis ini sedang trend.
ADVERTISEMENT
Walaupun resep Sate Ratu terbilang otentik, Budi tidak ingin membangun bangunan tradisional khas seperti joglo. Dikarenakan pembangunan joglo akan memakan biaya yang tidak sedikit dan tidak sesuai dengan brand image yang dibangun Sate Ratu. Budi ingin menekankan Sate Ratu sebagai restoran sate yang modern dengan cita rasa yang enak.
Area indoor Sate Ratu (instagram.com/sateratu)
Jika biasanya kita melihat warung sate selalu melakukan aksi bakar satenya di depan, kita tidak menemuinya di Sate Ratu. Justru aksi bakar sate ini terletak di dapur bagian tengah dekat area outdoor. Ketika ditanya alasannya, ternyata ini demi kenyamanan pelanggan. Biasanya ketika pelanggan masuk ke warung sudah penuh asap, akan membuat pelanggan tidak nyaman. Apalagi aksi bakar sate di depan ini otomatis memakan area depan. Padahal area depan bisa dimaksimalkan untuk parkir. Jika aksi bakar sate ditempatkan di belakang, otomatis asapnya akan berkurang dan membuat pelanggan lebih nyaman.
ADVERTISEMENT
Setelah mengutamakan kenyamanan, aksi bakar sate yang ditempatkan di dapur tengah juga memudahkan untuk menyajikan ke pelanggan. Baik sate, nasi hingga minum bisa disajikan sekaligus oleh satu pelayan, tidak terpisah-pisah areanya. Tentu saja pelanggan bisa melihat aksi bakar sate ini dan Sate Ratu mengizinkan para pelanggan untuk melihat atau mendokumentasi proses masak dan bakar sate.
Aksi bakar sate di area dapur tengah
Makan di warung sate memang nikmat. Namun tidak ada salahnya jika ingin menikmati restoran sate yang lebih bergaya modern dengan penataan yang apik. Sate Ratu menyajikan konsep semi outdoor untuk kenyamanan pelanggan menikmati hidangan andalannya, Sate Ayam Merah.