Konten Media Partner

Agen BRILink di Ogan Ilir Dirampok, Rp 300 Juta Dibawa Kabur

15 April 2025 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat olah TKP usai di Agen BRILink milik Abdurrahman di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, depan Indomaret Kompi, Kelurahan Tanjung Raja Barat, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir. Foto : Dok Polsek Tanjung Raja
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat olah TKP usai di Agen BRILink milik Abdurrahman di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, depan Indomaret Kompi, Kelurahan Tanjung Raja Barat, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir. Foto : Dok Polsek Tanjung Raja
ADVERTISEMENT
Aksi perampokan terjadi di Agen BRILink milik Abdurrahman di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, depan Indomaret Kompi, Kelurahan Tanjung Raja Barat, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (14/4/2025) sekitar pukul 21.25 WIB. Pelaku memanfaatkan kondisi listrik padam untuk melancarkan aksinya dan berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp300 juta.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat wilayah tersebut mengalami pemadaman listrik. Kondisi gelap dimanfaatkan pelaku untuk mendekati ruko BRILink yang saat itu dijaga oleh seorang karyawan perempuan, Siti Fatimah (21).
“Saat kejadian, ada yang menggedor pintu belakang ruko. Karyawan yang menjaga mengira itu adalah temannya dan langsung membukakan pintu,” ungkap Zahirin, Selasa 15 April 2025.
Namun, saat pintu terbuka, seorang pria dengan ciri-ciri tubuh kurus, tinggi sekitar 155 cm, mengenakan kaus hitam, celana jeans panjang, dan masker wajah, langsung masuk dan menyerang karyawan tersebut.
"Pelaku berbicara menggunakan bahasa lokal Tanjung Raja dan membawa sebilah papan untuk mengintimidasi korbannya,"kata dia.
Setelah berhasil masuk, pelaku langsung menuju koper berisi uang di bagian depan ruko. Ketika korban bernama Siti Fatimah mencoba menghalangi, pelaku mendorong dan memukulnya berulang kali dengan papan. Akibatnya, upaya korban untuk mempertahankan koper tersebut gagal, dan pelaku berhasil kabur dengan membawa uang tunai Rp300 juta.
ADVERTISEMENT
"Siti Fatimah mengalami luka ringan serta trauma akibat kejadian tersebut dan segera dilarikan ke Puskesmas Tanjung Raja untuk mendapatkan perawatan,"kata dia.
Dirinya menegaskan pihaknya telah memulai penyelidikan atas kasus ini.
“Kami sedang mengumpulkan informasi dan bukti di lapangan untuk mengidentifikasi pelaku. Penyelidikan intensif terus kami lakukan,” tegas dia.