Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Bantah Dugaan Mesum di Ruang Kerja, Camat di Ogan Ilir: Itu Lagi Sakit Pinggang
4 Maret 2024 14:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
AR menyebutkan pada video tersebut penyakit yang diidapnya yakni ginjal sebelah kiri sedang kambuh dan membuat ia harus ke kamar mandi untuk buang air kecil.
"Saat itu saya lagi sakit pinggang sebelah kiri lagi kambuh ginjal sebelah kiri. Ketika kambuh sakit nyeri seperti mau buang air kecil tapi tidak bisa saat posisi menghilang di video itu saya lagi ke kamar mandi mau buang air kecil tapi susah keluar,"kata dia, Senin 4 Maret 2024.
Menurut AR video tersebut diambil pada 17 Januari 2024 karena dirinya sedang mengenakan pakaian KORPRI dan kondisi kantor saat itu sangat ramai.
"Ruangan saya juga bukan kami berdua tapi ada tiga orang, yakni staf saya sedang mengetik dan staf saya siap bersaksi. Tidak ada unsur mesum saat itu, " kata dia.
ADVERTISEMENT
AR juga mengaku wanita yang ada di rekaman CCTV tersebut masih ada hubungan keluarga dengan dirinya.
"Wanita itu sepupu dan sudah saya anggap seperti ayuk (kakak perempuan) kandung sendiri. Saya tidak seperti yang dituduhkan, " kata dia.
AR menjelaskan ketika itu wanita tersebut sedang mendampingi stafnya A yang mengetik dan selanjutnya menunaikan salat.
"Dia (Wanita) menuju ke komputer dampingi staf saya mengetik. Setelah saya keluar dari kamar mandi saya yang dampingi mengetik dan wanita itu mengambil wudu lalu salat, " kata dia.
Untuk diketahui sebuah video berdurasi 7 menit 39 detik beredar melalui pesan WhatsApp memperlihatkan aksi oknum camat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, diduga mesum dengan seorang pegawai ASN di ruang kerjanya.
ADVERTISEMENT
Dalam video beredar, oknum camat berinisial AR itu awalnya duduk di ruang kerja dengan hanya mengenakan kaus dalam. Lalu, masuklah seorang wanita yang mengenakan baju Korpri dan celana panjang hitam.
Tak lama kemudian, camat AR lantas menutup gorden jendela dan mengunci pintu ruangan. Kemudian camat tersebut nampak membuka celana dan mengajak sang perempuan ke belakang lemari.
Saat itu, tidak diketahui persis apa yang mereka lakukan karena sudut ruangan yang dituju tidak terjangkau jelas kamera. Hanya terlihat saat keduanya telah mengenakan baju. Namun si wanita belum mengenakan celana.
Tak lama kemudian, setelah keduanya mengenakan pakaian lengkap, mereka lantas keluar meninggalkan ruangan tersebut.