Mahasiswi UNSRI Meninggal Usai Lakukan Aborsi

Konten Media Partner
18 November 2023 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aborsi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aborsi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang Mahasiswi Universitas Sriwijaya (UNSRI) di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial RF (21 tahun) meninggal dunia setelah melakukan aborsi sendiri dengan cara mengkonsumsi obat penggugur kandungan yang dilakukannya di kamar kosnya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu dilakukan mahasiswi Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik ini di Jalan Gang Lampung Bedeng Lahat I, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir pada Jumat (17/11) kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Iya, memang ada kejadian tersebut (tewas karena aborsi). Iya TKP (aborsi) di sana, di kosan korban," kata Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir Iptu Herman, Sabtu (18/11/2023).
Sebelumnya pada pukul 09.45 WIB, RF disebut sempat menghubungi pacarnya berinisial DP, untuk minta dibawa ke rumah sakit. Setiba di kos pacarnya itu dan melihat kondisi korban, DP langsung menggendong korban ke dalam kendaraan roda empat hitam miliknya.
Saat di dalam mobil, DP melihat korban sudah tidak bergerak dan tubuhnya berwarna kuning serta terdapat darah di kaki, tangan, dan bagian belakang badan korban. Setiba di rumah sakit Ar Royyan, korban diperiksa oleh dokter. Korban kemudian dinyatakan telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang sekitar pukul 15.00 WIB untuk dilakukan visum, namun pihak keluarga korban tidak bersedia untuk diautopsi,’’ katanya.
Suasana Rumah Sakit Ar Royyan Ogan Ilir, Sumsel, ketika korban berada di sana, Foto : Istimewa
Sementara itu, dokter IGD Rumah Sakit Ar Royyan yang menangani korban mengatakan, mahasiswi tersebut dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Jumat kemarin sekitar pukul 10 mahasiswi itu diantar dua orang. Setelah diperiksa ternyata sudah meninggal dunia," ujar dokter yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (18/11/2023).
Ia menambahkan, menurut keterangan rekan korban, mahasiswi tersebut menjadi korban kecelakaan. Namun tidak ditemukan bekas luka yang mengindikasikan kecelakaan selain pendarahan di bagian alat vital.
"Ada darah mengucur di kaki yang berasal dari alat vital mahasiswi tersebut," terang dokter.
ADVERTISEMENT