Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Pemkab OKU Desak KAI Pasang Portal Perlintasan Kereta Api
18 Januari 2025 22:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk segera memasang rambu lalu lintas dan portal di seluruh perlintasan kereta api guna mencegah terjadinya kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Permintaan ini disampaikan Pj Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, menyusul insiden kecelakaan yang melibatkan sebuah minibus Suzuki Escudo berpelat BG 1775 FR dengan kereta babaranjang yang sedang berhenti di perlintasan sekitar RSS Bungur, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur.
"Iya, kami sudah mendapatkan laporan dari Kadishub OKU dan camat terkait kecelakaan ini. Ke depan, kami meminta Dinas Perhubungan segera berkoordinasi dengan PT KAI untuk memasang rambu plang dan portal di setiap perlintasan kereta api," kata Iqbal, Sabtu (18/1/2025).
Menurut laporan awal, minibus tersebut menabrak kereta babaranjang yang sedang berhenti. Akibatnya, bagian depan kendaraan mengalami kerusakan, sementara pengemudi dan penumpang mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis.
"Kendaraan sudah dievakuasi, dan berdasarkan informasi sementara, tidak ada korban jiwa. Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tambah Iqbal.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan OKU, terdapat empat perlintasan kereta api di wilayah tersebut. Dua di antaranya telah dilengkapi dengan rambu dan portal, sementara dua lainnya belum.
"Melihat kejadian ini dan kecelakaan-kecelakaan sebelumnya, kami akan mengupayakan agar seluruh perlintasan dilengkapi dengan rambu dan portal untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan," jelas Iqbal.
Iqbal juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur kereta api, terutama di perlintasan yang belum dilengkapi rambu atau portal.
"Keselamatan adalah prioritas utama. Kami meminta warga untuk selalu waspada dan mengikuti aturan lalu lintas di sekitar perlintasan kereta," tutupnya.