Mahasiswa Rantau, Ini 4 Cara Cuci Baju agar Tetap Bagus dan Tak Kusam

Raven Athaya Perikarma
Mahasiswa BINUS jurusan marketing communication
Konten dari Pengguna
11 Januari 2023 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raven Athaya Perikarma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Koleksi Pakaian (Sumber: Unsplash/Priscilla Du Preez)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Koleksi Pakaian (Sumber: Unsplash/Priscilla Du Preez)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berkuliah di luar kota atau jauh dari rumah tentunya mewajibkan kita untuk tinggal di tempat yang terpisah dengan orang tua. Para mahasiswa perantau bisa tinggal di asrama, ngekos, atau menyewa kontrakan.
ADVERTISEMENT
Nah, dengan tinggal terpisah dengan orang tua tentu banyak tantangan baru salah satunya pekerjaan rumah yang harus dilakukan sendiri, seperti memasak, mencuci, menyetrika, dan membereskan ruangan tempat kita tinggal.
Sebagai mahasiswa rantau, saya tentunya mengalami hal-hal di atas dan berusaha untuk mencari solusi yang terbaik dalam menjalankan tantangan tersebut. Salah satu yang menurut saya lumayan menarik, yaitu adalah merawat pakaian agar tetap dalam kondisi yang baik.
Ilustrasi mencuci baju. Foto: Mustofa95/Shutterstock
Pakaian yang kita gunakan tentunya menjadi salah satu benda yang berpengaruh terhadap penampilan kita sehari-hari. Tidak hanya kuliah, pakaian juga memberikan dampak besar apabila kita sedang magang, kerja sambilan, atau bahkan sekadar untuk jalan-jalan bersama teman.
Tentunya, kita tidak ingin pakaian kita cepat dekil, kusam, atau rusak. Apalagi bagi kita para mahasiswa rantau yang membawa pakaian secukupnya ke daerah perantauan.
ADVERTISEMENT
Setelah mencoba berbagai metode, berikut adalah cara yang saya terapkan untuk menjaga pakaian kita agar tetap dalam kondisi maksimal:

1. Pisahkan Pakaian Sesuai Warna Sebelum Mencuci

Ilustrasi mencuci baju. Foto: CWA Studios/Shutterstock
Jangan mencampur cucian dalam satu kali giling. Pisahkan terlebih dahulu pakaian yang akan dicuci sesuai dengan warnanya, seperti putih dengan putih, warna merah dengan warna merah, hitam dengan hitam.
Cara ini membuat pakaian berwarna terang tidak kusam, membuat pakaian warna hitam tidak dekil, dan menghindari luntur. Sayangnya, cara ini sering sekali dilewatkan karena cenderung dianggap tidak praktis.

2. Cuci Berurutan dari Warna Terang ke Warna Gelap

Ilustrasi mencuci baju. Foto: Shutterstock
Setelah memisahkan warna pakaian sesuai warnanya, kamu dapat mulai melakukan proses penggilingan cucian dengan urutan dari warna terang ke warna gelap.
ADVERTISEMENT
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, hal ini untuk menjaga warna pakaian. Di sisi lain, cara ini juga sebenarnya dilakukan untuk menghemat air agar tidak perlu banyak mengganti air cucian.

3. Hindari Menggiling Cucian Terlalu Lama

Ilustrasi mencuci baju. Foto: Shutterstock
Ketika pakaian sudah berada di mesin cuci, hindari waktu penggilingan yang paling lama. Giling cucian selama 15 menit saja dengan deterjen, pembersih noda, dan pewangi secukupnya.
Menggiling cucian terlalu lama membuat warna pakaian menjadi kusam dan tidak jarang merusak jahitan pakaian tersebut.

4. Hindari Menjemur Pakaian di Bawah Sinar Matahari Langsung

Ilustrasi Menjemur Pakaian Foto: Dok. Shutterstock
Setelah mencuci dan mengeringkan pakaian dengan alat pengering, jemur pakaian di tempat yang masih berangin tapi tetap terlindung dari sinar matahari langsung.
Menjemur langsung di bawah sinar matahari membuat warna pakaian menjadi pudar. Nah, untuk menghindari hal ini tanpa membuat pakaian bau apek, yaitu menjemur di tempat tinggi atau berangin dengan perlindungan dari matahari secukupnya.
ADVERTISEMENT
Balkon dengan atap, atau teras rumah dengan kanopi merupakan tempat yang bisa dipertimbangkan.
Nah, kira-kira berikut cara yang bisa kamu gunakan untuk membuat warna pakaian tetap terjaga dan memiliki kondisi baik. Jadi, sudah siap mencoba?