3 Alasan 10 Things I Hate About You (1999) Jadi Film Rom-com Remaja AS Terbaik

Cordelia Rebecca Silooy
Mahasiswi BINUS jurusan Marketing Communication
Konten dari Pengguna
20 Januari 2023 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cordelia Rebecca Silooy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
10 Things I Hate About You di Disney+Hotstar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
10 Things I Hate About You di Disney+Hotstar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Film remaja bergenre romantik-komedi, 10 Things I Hate About You, masuk ke dalam bioskop pada tahun 1999 dengan jejeran aktor-aktris ternama seperti Heath Ledger, Julia Stiles, dan Joseph Gordon-Levitt. Film ini sangat dikenal dengan adegan-adegan lucu dan mengharukan yang menyisakan nostalgia bagi para dewasa yang dulu menggemari film ini, dan kepada remaja masa kini yang menyukai komedi remaja lawas. Nah, apa alasan yang membuat film ini sangatlah berkesan pada perfilman komedi-romantik remaja Amerika Serikat?
ADVERTISEMENT

1. Diperankan oleh Banyak Bintang Papan Atas Hollywood

Merupakan adaptasi modern dari cerita The Taming of the Shrew karya William Shakespeare, film ini menceritakan kisah sepasang adik-kakak perempuan bernama Kat (Julia Stiles) dan Bianca (Larissa Oleynik) yang dilarang untuk menjalin hubungan selama sekolah oleh ayahnya karena rasa takut kedua putrinya berperilaku nakal dengan laki-laki seumuran mereka. Kedua saudara perempuan ini memiliki kepribadian yang bertolak belakang dimana Kat dipandang sebagai gadis yang radikal dalam arti menjunjung tinggi feminisme, galak, dan benci untuk menyesuaikan dirinya dengan anak-anak populer; sedangkan adiknya, Bianca, dinobatkan sebagai primadona SMA mereka yang ingin merasakan masa-masa nakal anak remaja seperti berpacaran dengan kakak kelas tampannya, Joey (Andrew Keegan).
Tidak hanya Julia Stiles, Larissa Oleynik dan Andrew Keegan, beberapa aktor yang hingga kini familiar oleh kita juga banyak yang berhasil terkenal seperti sekarang melalui film ini. Joseph Gordon-Levitt, misalnya. Ia berperan menjadi Cameron James, yang terpana oleh kecantikan Bianca saat pertama kali masuk sekolah. Tidak lupa aktor legendaris Heath Ledger yang memerani karakter Patrick Verona, yang dikenal sebagai siswa tahun akhir yang ditakuti dan dirumorkan pernah melakukan hal-hal berbahaya.
ADVERTISEMENT

2. Alur Cerita Komedi yang Kreatif dan Relatable

Alur cerita komedi pada film ini sangatlah kreatif dan meninggalkan kesan yang mudah untuk dikaitkan dengan situasi remaja baik pada tahun 90’an hingga sekarang, karena berlatar belakang situasi sekolah anak remaja yang dialami sehari-hari. Meskipun sudah berlalu 23 tahun yang lalu, film ini masih menjadi tontonan mengesankan bagi para remaja karena adegan komedi-romantis yang patut diingat seperti saat Patrick Verona (Heath Ledger) menyanyikan lagu berjudul “Can’t Take My Eyes Off of You” di bangku penonton stadium sekolah kepada Kat yang di adegan itu merasa kesal dengan Patrick.
Tidak dilupakan kutipan dari puisi Kat yang berjudul 10 Things I Hate About You saat dibacakan pada adegan di kelas. Kutipan yang paling diingat oleh para penonton terutama para perempuan yang menikmati genre romcom ini adalah “But mostly I hate the way I don’t hate you, not even close, not even a little bit, not even at all”.
ADVERTISEMENT

3. Perkembangan Masing-Masing Karakter

Dapat dikatakan bahwa penempatan karakter yang kuat pada pemeran utama Katarina (Julia Stiles), menjadi sosok girl power yang mencerminkan karakter wanita yang tegas dan berani mengambil tindakan dibandingkan karakter perempuan pada film remaja lainnya saat tahun itu. Karakter Kat yang digambarkan sebagai feminis di tahun 90-an memotivasi para remaja perempuan untuk tidak mempedulikan ejekan orang lain karena dianggap tidak keren atau mudah bergaul.
Pendirian Kat yang kuat saat Joey dan anak-anak ‘populer’ lainnya mengolok Kat menjadi sebuah panutan bagi perempuan yang sering dibully karena lebih memilih untuk menjauh dari pesta pora dan bergaul dengan anak-anak ‘gaul’ lainnya. Meskipun karakter Katarina sering dipandang sebagai orang yang susah didekati, alur romansa yang membumbui cerita fiksi ini berhasil menarik perhatian penonton khususnya para remaja penggemar cerita romansa.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya alur cerita pasangan utama yang membuat film ini memukau, tetapi perkembangan karakter Bianca, adiknya Kat yang masih polos, menjadi cermat saat memilah mana kelakuan remaja yang baik dan benar serta memilih lelaki yang tulus menyukainya yaitu Cameron bukan Joey. Perkembangan karakter para tokoh pria yaitu Cameron, Michael, dan Patrick juga merupakan aspek menarik dari komedi-romansa ini.
Patrick yang tadinya dianggap sebagai murid tidak patuh dengan asumsi telah melakukan hal-hal yang berbahaya, terbukti pada alur film bahwa Ia merupakan orang yang baik. Ditambah lagi adegan dimana Patrick menolak bayaran Joey untuk mengajak Kat pergi ke prom dan memberi masukan kepada Cameron untuk tetap mengejar Bianca walaupun Ia merasa tidak pantas, mencerminkan kebaikan sesungguhnya karakter Patrick.
ADVERTISEMENT
Cameron yang dideskripsikan sebagai tokoh yang tulus menyukai Bianca dan selalu membelanya dalam keadaan apapun, membuat penonton sangat menyukai karakternya apalagi dengan adegan-adegan komedi yang dibuat oleh Cameron dan Michael.
Secara keseluruhan, film ini mencakup sejumlah permasalahan remaja pada tahun 90-an yang disampaikan kepada pemirsa melalui alur cerita yang lucu dan romantis sehingga penonton bisa menikmati film ini. Dengan pemeran yang sangat menarik perhatian para remaja dan tempo yang tidak membosankan dari sebuah film, 10 Things I Hate About You menjadi film romantik-komedi remaja terbaik hingga sekarang.
Tertarik untuk menonton? 10 Things I Hate About You dapat ditonton secara legal di Disney+Hotstar!