Tanpa Tuhan Apakah Segalanya Diizinkan

Vani Ali Ridho
mahasiswa teknik industri, universitas muhammadiyah malang
Konten dari Pengguna
28 November 2022 7:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vani Ali Ridho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto by: vani ali ridho
zoom-in-whitePerbesar
foto by: vani ali ridho
ADVERTISEMENT
APAKAH SEGALANYA DIIZINKAN
Judul : Tanpa Tuhan
Penulis : Julian Baggini
ADVERTISEMENT
Penerbit : Odyssee Publising, Kota Depok
Tahun Terbit : Agustus 2020
Kertas : Bookpaper
Ukuran : 13 x 19 cm
Tebal : 183 Halaman
Cover : Soft Cover
Harga : Rp 60.000
Peresensi : Vani Ali Ridho, Mahasiswa Teknik Industri, Uneversitas Muhammadiyah malang.
Cheney mendapatkan keterangan bahwa dua pesawat terbang telah digunakan sebagai misil-misil dalam sebuah serangan terhadap World Trade Center New York. Terbukti bahwa ribuan orang telah terbunuh atau segera meninggal. Cheney kemudian menghadapi sebuah keputusan mengerikan, Pertanyaan tentang pesawat yang dibajak misalnya, pertanyaan tentang yang mankah teori moral yang benar. Jika anda seorang konsekuensi alis, maka hal yang bener untuk dilakukan cheney memerintahkan menembak jatuh pesawat terbang penuh dengan orang–orang tak bersalah sebab itulah cara untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa. Jika seorang deontologi, tidak memerintahkan menembak jatuh pesawat terbang, karena hal itu menjadikan pembunuh orang–orang tak berdosa, yang secara moral tidak diperbolehkan.
ADVERTISEMENT
Terorisme bukan satu-satunya tindakan tak enak yang diarahkan oleh pemikiran konsekuensi alis untuk dimanfaatkan semua orang. Mempertimbangkan kondisi-kondisi yang cukup tak biasa, tampak bahwa hampir segalanya akan di justifikasikan dengan menambahkan dan mengurangi hasil baik dan buruk dalam satu kalkulator moral. Saya pikir ada nilai yang ril dalam memahami argumen-argumen terbaik untuk teror, kalau saja kita ingin menyiapkan argumen kontrak terbaik melawan mereka. Mempertimbangkan kelonggaran yang digunakan pastinya yang beberapa tindakan yang dideskripsikan sebagai terorisme telah di justifikasikan. Pikirkan tentang serangan-serangan terhadap properti yang dilakukan oleh African National Congress ketika Afrika Selatan masih diperintah oleh apartheid. Jika tindakan terorisme di justifikasikan sepanjang efek-efek yg bisa dipihakkan padanya dan meningkatkan kesejahteraan manusia, saya pikir mungkin saja sekurang-kurangnya beberapa tindakan teror akan lulus atau telah lulus.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang percaya bahwa agama mereka menuntut oposisi terhadap seluruh aborsi. Meskipun demikian, berbicara secara teologis sama sekali tidaklah jelas bahwa umat kristen atau para penganut agama lain apapun mesti menentang aborsi. Tidak adapun dalam bibel yang menjelaskan secara eksplisit tentang persoalan semacam aborsi dan membangkitkan perintah keenam memunculkan pertanyaan “apakah aborsi itu itu dihitung sebagai pembunuhan atau tidak”. Sebagai contoh, Bibel sering kali berbicara tentang tuhan menciptakan kita di dalam rahim, tetapi berhubung tidak ada seorang yang meragukan bahwa kita semua melalui kehidupan dalam rahim, maka hal itu tidak tampak membawa sangat jauh. Orang lain mungkin mengutip pasase terkenal dalam bibel ketika job mengatakan “tuhan memberi, dan tuhan mengambil,” tetapi tidak menyatakan dengan jelas bahwa hanya tuhan yang bisa mengambil kehidupan anda. Sebagian mengatakan bahwa hidup adalah pemberian tuhan dan hanya tuhan yang akan mengambilnya. Sebagian mungkin menyetujui dan mengatakan bahwa kehidupan kita di bumi adalah sejenis pinjaman dan kita hanya dapat hadiah kehidupan kekal pada akhir kehidupan di bumi jika kita melakukan hal yang benar yang mencangkup juga tidak mengambil kehidupan. Namun, meskipun itu koheren, tetap saja tidak ada bukti yang jelas bahwa yang sebenarnya dituntut oleh agama-agama besar dan jika prinsip umum itu jelas, menerapkannya terhadap janin dari pembuahan memunculkan pertanyaan mengenai kapan kehidupan sebenarnya bermula. Jika tidak ada manusia sampai sekurang-kurangnya empat belas hari kehidupan janin, mungkin kemudian tuhan belum memberi dan oleh karena itu tidak ada apapun yang diambil.
ADVERTISEMENT
Kita bisa dengan sangat mudah mempertimbangkan apakah orang-orang memiliki hak moral untuk bunuh diri yang dibantu kemudian menjatuhkan kesimpulan,”oleh karena itu haruskah legal” atau “oleh karena itu ini haruslah ilegal”. Namun, akankah menyesatkan sampai pada titik tidak bertanggung jawab jika melakukan ini. Kita harus berpikir dengan serius tentang apakah harusnya hukum tentang persoalan moral yang penting, tentang hubungan antara hukum dengan moralitas dan mengapa hukum yang bagus terkadang bisa memiliki konsekuensi tragis. Ketika demikian, kita harus bertanya apakah mereka bisa lebih baik. Tidak boleh diasumsikan, misalnya satu cara untuk melindungi yang rentan terhadap perasaan dipaksa untuk bunuh diri yang dibantu adalah menjaga hukum. Namun, hukum selalu menarik garis dari sudut pandang moral, baik mengizinkan terlalu banyak atau justru terlalu sedikit. Ketika European Court of Human Rights menolak banding terakhirnya, Pretty mengatakan, ”hukum telah mengambil seluruh hakku.” Kita bisa memahami mengapa dia beranggapan demikian, tetapi dalam perenungan kita bisa melihat bahwa itu jauh dari kebenaran.
ADVERTISEMENT
Supaya hidup kita berjalan dengan baik kebanyakan dari kita harus membangun jenis-jenis karakter yang memungkinkan kita bisa terlibat dalam hubungan yang berkomitmen dan jujur. Ada banyak alasan untuk menyakini bahwa oportunisme seksual merusak sifat karakter. Kita harus mempertimbangkan jenis sikap terhadap seks yang mengembangkan sifat dan karakter yang paling menguntungkan. Tetapi tidak harus bersifat teguran dan moralitas seksual kuno. Jika ingin kehidupan berjalan dengan baik, maka harus mencoba dan berpikir lebih banyak perihal implikasi tentang bagaimana kita menjalani kehidupan seks kita.
Perdagangan bebas bisa adil jika memiliki sesuatu yang anda inginkan, maka tidak boleh dipaksa untuk berpisah dengannya kurang dari apa yang diingkan. Kita harus bebas untuk membuat dan menjual apa yang diingkan. Meskipun demikian, ada ketidaksetaraan dan tertentu dalam hubungan perdagangan yang bisa menjadikan mereka tidak adil. Satu kasus saat mengeksploitasi satu monopoli atau berkolusi dalam satu kartel untuk menjaga harga agar tetap tinggi secara artifisial. Saat mengeksploitasi satu monopoli atau berkolusi dalam satu kartel untuk menjaga harga agar tetap tinggi secara artifisial. Oleh karena itu tampak demikian kasusnya bahwa kita tidak perlu membongkar sistem berdasarkan perdagangan bebas secara luas yang kita punya untuk mencapai lebih banyak keadilan sosial. Meregulasi dengan tujuan untuk membatasi efek merugikan dari pasar bebas dengan mendesakkan standar minimal bagi para pekerja di ujung rantai pasokan, dan untuk ikut campur untuk memastikan bahwa barang-barang esensial yang tidak dijangkau orang miskin bisa tersedia bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Menurut saya buku ini bisa membantu manusia dalam mengetahui pembunuhan, terorisme, dan aborsi. Kita dapat mengetahui bagai mana cara menghindari dan bagaimana cara mengatasi dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini harganya terjangkau dan bisa anda dapatkan di toko buku terdekat.