Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Dua Striker Muslim Adalah Berkah Bagi Kesuksesan Liverpool
2 Agustus 2020 13:47 WIB
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kesuksesan Liverpool menjuarai seluruh gelar bergengsi dalam dua musim ke belakang, tak lepas dari kontribusi penting dua penyerang muslim mereka, Sadio Mane dan Mohamed Salah.
ADVERTISEMENT
Baik Mane maupun Salah, keduanya sukses membuktikan bahwa Liverpool memang merupakan tim besar meski sempat 'tertidur' dalam satu dekade ke belakang.
Di samping itu, keduanya juga menampilkan 'wajah baru' di lini depan Liverpool. Pasalnya, Mane dan Salah memiliki latar belakang yang berbeda dari tempat mereka bermain, Inggris.
Merantau ke benua Eropa
Sane, yang didatangkan di tahun 2016, adalah penyerang yang berasal dari belahan benua lainnya. Yap, benua Afrika, tepatnya. Pemain berusia 28 tahun tersebut adalah seorang berkebangsaan Senegal.
Sementara, Salah yang datang satu musim setelahnya, juga berasal dari belahan dunia yang sama. Eks penyerang Chelsea tersebut adalah pemain berpaspor Mesir. Sedikit trivia, Mesir merupakan negara trans-benua. Yang mana sebagian wilayahnya berada di benua Afrika, sementara yang lainnya ada dalam wilayah Asia.
ADVERTISEMENT
Minoritas banjir prestasi
Namun, hal itu sama sekali tidak menghalangi keduanya berprestasi. Rentetan trofi bergengsi seperti Liga Champions, UEFA Super Cup, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Inggris, berhasil mereka angkat setinggi-tingginya hanya dalam kurun dua musim.
Kontribusi kedua pun tak perlu diragukan lagi. Menilik data Premier League, Mohamed Salah dan Sadio Mane adalah top score Liverpool di musim ini.
Salah mencatat 19 gol di ajang Liga Inggris, sementara Mane duduk di belakangnya dengan catatan 18 gol. Alhamdulillah.
Dermawan, taat beragama
Selain piawai dalam merobek jala lawan, kedua pemain ini juga terkenal memiliki watak yang ramah.
ADVERTISEMENT
Mane dilaporkan menyumbang sejumlah uang untuk membantu penanganan virus corona di Senegal. Selain itu, eks penyerang Southampton tersebut juga menyumbang sebagian rezekinya untuk membantu pembangunan rumah sakit, stadion, dan masjid di kampung halamannya.
Salah pun sama. Penyerang berambut ikal tersebut beberapa kali dilaporkan menyumbang pembangunan berbagai fasilitas di desa kelahirannya. Teranyar, ia juga membantu membangun stasiun ambulans di Mesir.
Di samping itu, baik Salah maupun Mane kerap tertangkap kamera sedang melakukan sujud syukur usai mencetak gol ke gawang lawan. Keduanya juga beberapa kali dilaporkan masih menunaikan ibadah puasa selagi berlatih atau bertanding bersama Liverpool.