Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Glamping di Arkamaya Sembung, saat Camping Serasa Liburan di Hotel Mewah
8 September 2022 14:30 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bosan dengan staycation di hotel mewah? Ingin camping tapi malas dengan berbagai kerepotan di alam bebas? Arkamaya Sembung bisa jadi pilihan kamu untuk liburan, tanpa berbagai keribetan: mendapat pelayanan dan kenyamanan sekelas hotel mewah, namun merasakan sensasi camping di alam bebas dan ruang terbuka.
ADVERTISEMENT
Arkamaya Sembung dibangun sebagai resort berkonsep glamping atau glamour camping. Menempati lahan lebih dari 5 hektar di lembah Gunung Salam, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sebagian besar areal Arkamaya Sembung dibiarkan tetap hijau dan rimbun. Hal itu menjadi kemewahan bagi pengunjung untuk menyejukkan mata dan menghirup oksigen segar dari hutan cemara, jati, dan aneka tanaman yang mengepung area penginapan.
Pada akhir Agustus 2022 lalu, kumparan berkesempatan mengunjungi resor di Jl. Lembah Wisata itu. Dari Kota Jogja selepas maghrib, tak membuat perjalanan malam ke Arkamaya Sembung di kawasan pedesaan itu susah dilalui. Setelah masuk Jalan Raya Wates, pengemudi mengikuti google map melintasi Kasongan, desa wisata di Yogyakarta yang terkenal dengan produk aneka keramik.
Dari Kasongan di Kabupaten Bantul ke arah lembah Gunung Salam di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, permukaan jalannya cukup mulus meski tak terlalu lebar. Mendekati lokasi tujuan, hari makin gelap namun jalan punya lampu penerangan memadai. Kami pun tiba di Arkamaya Sembung setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam dari Kota Jogja.
ADVERTISEMENT
Kedatangan kami di area parkir tak jauh dari lobi, langsung disambut bell boy yang ramah menyapa. “Selamat malam.... Selamat datang di Arkamaya Sembung. Silakan ditinggal saja koper dan tas-nya, biar kami yang urus,” ujarnya.
Kami pun melangkah masuk ke lobi. Sambil menunggu proses check-in, kami pun duduk-duduk di tepi kolam renang di teras resto. Posisinya di bagian atas lereng, sementara ke depannya melandai lembah menghampar lebar. Dari resto di area lobi Arkamaya Sembung yang terbuka, angin malam menyergap. Semerbak bau hutan terhirup, menghidupkan sensasi camping di alam pegunungan.
Nun jauh di depan sana, membentang kerlap-kerlip lampu Kota Jogja. Di antara pemandangan kerlap-kerlip lampu dan kolam renang itu, terhampar dalam bayangan cahaya malam, tonggak-tonggak hutan cemara, jati, dan aneka pepohonan lainnya.
ADVERTISEMENT
Tenda Mewah dan Lumbung Bangunan Kayu
Karena agak mepet dengan waktu kedatangan, saat kumparan booking 10 hari sebelumnya, tempat menginap yang tersedia tinggal satu tenda kelas superior yang tersisa. Eits.... jangan bayangkan tenda camping lazimnya ya! Saat kami masuk, ini sebetulnya bisa dibilang kamar hotel berbentuk tenda mewah. Ya namanya juga glamping kan? Jangan ada kerepotan, harus serba nyaman dan mudah.
Tenda superior yang kami tempati, luasnya 32 meter persegi. Meski disebut tenda, namun konstruksinya terbuat dari besi kokoh yang kaki-kakinya ditanam dengan cor semen. Jadi sudah memenuhi standar keamanan. Sedangkan cover-nya, dari bahan terpaulin. Sejenis kain terpal tebal berwarna putih dari bahan PVC yang anti air.
Fasilitas di dalamnya terdapat AC dan TV internet yang terkoneksi dengan Netflix dan channel hiburan lainnya. Soal koneksi internet, cukup ngacir bahkan untuk memutar video atau meng-upload dan men-download gambar. Penerangannya tentu saja tak pakai lentera, namun lampu listrik. Colokan yang jadi kebutuhan vital untuk mengecas aneka gadget dan perangkat elektronik, juga tersedia beberapa.
ADVERTISEMENT
Pengelola juga menyediakan termos listrik pemanas air, rak pakaian, dan tentu saja kasur empuk ukuran lebar lengkap dengan bantal dan selimut tebal di dalam tenda. Ada sebotol air mineral ukuran 1 liter yang disediakan gratis bagi tamu. Lengkap dengan gelas, cangkir, serta teh, kopi, dan gula dalam saset.
Hari makin larut. Badan terasa lelah setelah perjalanan sejak pagi dari Jakarta, dilanjutkan keliling Kota Jogja sore tadi. Hamparan kasur empuk dan seprai licin seperti memanggil-manggil. Kamu yang punya kebiasaan harus mandi sebelum tidur, tak usah khawatir. Kamar mandi tersedia tak jauh di belakang tenda. Ada fasilitas air panas dan dingin, kloset duduk, serta wastafel. Setiap tenda, disediakan satu kamar mandi sendiri. Jadi enggak bercampur dengan tamu lain.
ADVERTISEMENT
Pengelola Arkamaya Sembung, Bryan Yoga Kusuma, menuturkan resortnya baru memiliki 11 bangunan tempat menginap. “Arkamaya Sembung memang belum lama dibuka, baru di awal tahun 2022 ini,” tuturnya.
Selain tenda glamping superior seperti yang ditempati kumparan sebanyak 4 unit, juga ada 5 unit tenda glamping deluxe dengan luas 42 meter persegi. Masing-masing lebih dari cukup untuk dihuni dua orang. Masih ada space juga kalau perlu ditambah extra bed.
Posisi tenda ada di bawah resto dan kolam renang yang ada di area lobi. Posisinya masih cukup tinggi, untuk bisa menikmati pemandangan yang menghampar luas di depan setiap tenda. Saat kami terbangun di waktu subuh, semburat fajar mulai memancar. Menginap di area tenda glamping, jadi posisi yang tepat untuk menikmati pemandangan sun rise yang indah.
Bagi tamu rombongan yang liburan bersama keluarga, Yoga menjelaskan, Arkamaya Sembung juga memiliki fasilitas penginapan yang lebih besar. Cukup untuk ditempati bersama. Bentuknya yakni rumah kayu yang disebut lumbung. Yang sudah siap dihuni ada dua unit, dan ada beberapa lainnya dalam proses pembangunan.
ADVERTISEMENT
Bangunan panggung dua tingkat itu memiliki luas sekitar 80 meter persegi. Di lumbung, kamar tidur ada di lantai atas. Sedangkan di bawah terdapat ruang makan dan ruang keluarga, kamar mandi, serta teras belakang yang menghadap ke rerimbunan pohon. Sayangnya, belum tersedia pantry di unit penginapan ini.
“Kami sedang menyiapkan fasilitas kolam renang eksklusif di bagian belakang setiap lumbung, serta area barbeque,” kata Yoga.
Berbeda dengan area tenda glamping yang relatif terbuka, untuk mengakses area lumbung pengunjung harus melewati pintu khusus. Blok yang ditempati bangunan lumbung ini, lanjut Yoga, ke depannya akan dibuat sangat eksklusif sehingga hanya bisa diakses oleh tamu yang menginap di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menu sarapan sejauh ini baru tersedia pilihan nasi goreng dan omelet. Tapi untuk penikmat camping, pilihan menu itu tentu sajian yang sudah cukup mewah. Sedangkan minumnya ditawarkan kopi, teh, atau jus jeruk.