Konten Media Partner

Sholeha, Ibu yang Bakar Diri di Probolinggo Meninggal Dunia

12 April 2018 13:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sholeha, Ibu yang Bakar Diri di Probolinggo Meninggal Dunia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Upaya medis dengan merujuk Sholeha (35 tahun), ke RS. dr. Soetomo Surabaya tak membuahkan hasil. Ibu tiga anak itu dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (12/4) di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Informasi yang didapat wartabromo.com, istri dari Siham tersebut meninggal dunia sekitar pukul 03.00, di ruang perawatan. Jenazah baru datang di rumah duka, Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Kamis (12/4) pagi, sekitar pukul 07.30. Usai disalatkan, jenazah kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum, sekitar 200 meter dari rumah duka.
Korban meninggal setelah menderita luka bakar di atas 70 persen. Sebelum dirawat di Surabaya, korban menjalani tindakan medis di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.
“Kami terima kabar korban meninggal dini hari dan tiba di sini pagi tadi. Keluarga sepakat untuk langsung menguburkan korban,” kata sepupu korban, Bilal Efendi (35) di rumah duka.
Sholeha, Ibu yang Bakar Diri di Probolinggo Meninggal Dunia (1)
zoom-in-whitePerbesar
Meninggalnya ibu tiga anak itu, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan teman korban. Sebab selama ini, korban dikenal pendiam dan tak pernah bertengkar dengan warga sekitar.
ADVERTISEMENT
“Dia teman main saya, setahu saya orangnya baik, kami merasa sangat kehilangan,” kata Eko, tetangga korban.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Sholeha dengan menggendong anaknya Faris (1,5) melakukan aksi bakar diri di lahan jagung, tak jauh dari tempat tinggalnya. Aksi itu dipicu oleh rasa depresi Sholeha setelah tak bertegur sapa dengan suaminya, Siham, sejak tiga bulan terakhir.
Dalam aksi bakar diri ini, nyawa Faris tak tertolong, walau sempat dirawat di IGD RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo, bocah tersebut meninggal dunia beberapa jam setelah dirawat. Sedangkan, Sholeha dirujuk ke Surabaya sebelum akhirnya juga meninggal. Sementara Siham yang berusaha menyelamatkan anak istrinya, alami luka bakar ringan.