Kubu Romi: PPP Kini dalam Kondisi 'Overheated'

Arsul Sani, PPP. (Foto: Twitter @DPP_PPP)

Ketegangan di internal tubuh PPP terjadi lagi pasca kubu Romahurmuziy menyatakan dukungannya terhadap Ahok-Djarot di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Aroma ketegangan semakin terasa dengan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Abraham Lunggana alias Haji Lulung-yang baru saja dipecat kubu Djan Faridz karena menolak mendukung Ahok-.

Melihat hal tersebut, kubu Romi memilih menahan diri. Sekjen PPP kubu Romi Arsul Sani memilih tak mau memperkeruh keadaan dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang berbau serangan balasan.

"Situasi di internal PPP saat ini harus diakui lagi dalam kondisi overheated. Nah karena itu lebih bagus saya tidak berstatement macam-macam. Karena bisa tidak mendinginkan justru akan menambah panas," kata Arsul saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) melalui sambungan telepon, Selasa (28/3),

(Baca juga:Haji Lulung Sebut Romahurmuziy Munafik karena Dukung Ahok)

Arsul menambahkan, ada saatnya nanti pihaknya akan mengeluarkan pernyataan resmi terkait keputusan partai di Pilgub DKI. Saat ini ia masih menunggu suasana tegang mereda terlebih dahulu.

Ketua PPP Djan Faridz. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

"Lebih baik discourse biar berkembang. Ini kan bagian dari demokratisasi yang ada di PPP. Biarkan semua menyampaikan dari yang paling ekstrem dan yang paling lunak. Yang begini ini kan berkembang saatnya nanti kami akan sampaikan," ungkap Arsul.

(Baca juga:Dukungan PPP Kubu Romy ke Ahok-Djarot Tak Dapat Restu Majelis Tinggi)

Ilustrasi Anies-Sandi vs Ahok-Djarot (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Ia berharap ketegangan tersebut segera mereda dengan kedewasaan masing-masing petinggi dari kedua kubu.

"Kami tidak ingin partai ini kemudian tambah terobek-robek. Tahun ialu kan sudah terobek- robek karena adanya sekelompok orang dari kubu Djan Faridz. Fokus kami saat ini mendinginkan suasana," ucapnya.

(Baca juga Istana dan Parpol Pemerintah di Balik Dukungan PPP untuk Ahok-Djarot)

Ketua PPP Romahurmuziy. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)