Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Djarot: Saya Dikasih Tugas Ahok untuk Ngurusin Ekonomi Rakyat
17 Maret 2017 14:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
![Warga Penjaringan makan gratis di warteg Djarot. (Foto: Nadia Riso/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1489729561/x1nqyfn32s0q5ksflyye.jpg)
Calon Wakil Gubernur Petahana DKI, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan bahwa Calon Gubernur Basuki Tjahja Purnama (Ahok) memberikan tugas khusus untuknya. Tugas itu untuk mengurusi ekonomi kerakyatan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yaitu penataan terhadap warteg, PKL, pasar tradisional, serta lokasi binaan. Hal itu diungkapkan Djarot saat mengunjungi warga Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/3).
"Saya memang berbagi tugas sama Pak Basuki untuk urusan-urusan ekonomi kerakyatan itu menjadi tugas dan tanggung jawab saya," kata Djarot.
"Itu memang jadi tugas saya untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan," lanjut dia.
![Djarot sedang berdialog dengan warga. (Foto: Nadia Jovita Riso/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1489641392/zd3xu43unbtgz6ozsxe0.jpg)
Menurut Djarot, ekonomi kerakyatan seperti warteg itu menjadi penyangga ekonomi bagi masyarakat Jakarta. Karena, pengusaha warteg mempunyai pangsa pasar yang tetap yaitu masyarakat menengah ke bawah.
"Karena mereka punya pangsa pasar yang sudah tetap, yaitu masyarakat menengah ke bawah," ucap Djarot.
Untuk itu, Djarot akan menerbitkan kartu khusus pedagang. Kartu itu untuk membantu usaha mereka seperti pedagang pasar dan warteg.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah bekerja sama sebelum saya cuti dengan PD Pasar Jaya dan Dinas UMKM untuk menerbitkan kartu khusus untuk pedagang seperti ini. Pedagang pasar maupun warteg dan PKL," imbuhnya.
Nantinya, kartu ini mendapat fasilitas dari Bank DKI sehingga nantinya pengusaha kecil dapat bantuan dan modal dengan didata. Djarot juga mengharapkan kartu ini membuat para pengusaha tidak pinjam uang lagi ke rentenir.
"Kemudian kami juga mengembangkan warteg-warteg seperti ini yang di pinggir jalan terutama, untuk masuk ke lokasi-lokasi binaan," ungkap Djarot.
![Warga Penjaringan makan gratis di warteg Djarot. (Foto: Nadia Riso/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1489729559/envmc5e0a6l1mgk62aby.jpg)
Djarot menegaskan, program ini adalah wujud keberpihakan dirinya dan Ahok kepada warga yang ekonominya berskala kecil. Kartu itu nantinya akan dibagi dua, pedagang pasar tradisional dan UMKM serta warteg.
ADVERTISEMENT
"Sehingga dengan seperti itu kita mesti tahu, 'oh ini pedagang betul'. Jadi kalau ada bantuan, nanti kita bisa masukkan ke situ," jelas Djarot.
Kartu ini juga dijelaskan Djarot memudahkan pedagang bila ingin meminjam kredit.
"Dia butuh cepat, bisa. Cepat dan enggak berbelit-belit," tutur mantan Wali Kota Blitar ini.