Konten dari Pengguna

Penerapan Pembelajaran Al-quran Dan Hadis Di Kehidupan Sehari-Hari

Yusril Mahendra
Mahasiswa IAIN Pontianak Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
22 Mei 2024 10:24 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusril Mahendra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kaligrafi firman Allah Allah di Masjid Salepçioglu di Izmir, Turki. sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kaligrafi firman Allah Allah di Masjid Salepçioglu di Izmir, Turki. sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Al Qur'an adalah mukjizat terbesar dan abadi sepanjang masa yang menunjukkan kebenaran ajaran Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya, dan manfaatnya masih dirasakan hingga saat ini. Al Qur'an dan hadis telah menjadi prinsip dan dasar dalam kehidupan umat Muslim, baik dalam hubungan dengan Allah maupun dalam interaksi antar sesama manusia, yang dijelaskan dengan jelas di dalamnya. Di bagian ini, penulis menyajikan data terkait aktivitas sehari-hari yang dilakukan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan pendidikan alQuran dan hadis.(Annisa Qotrunnada Munawwaroh, 2022 : 55)
ADVERTISEMENT
Adapun penerapan pembacaan al-quran dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
A、Solat berjamaah dan tepat waktu
Setiap orang memutuskan bahwa ketika Tarhim atau sholawat sebelum adzan mulai didengar, semua kegiatan harus dihentikan segera. Maka semua orang diminta segera pergi ke masjid, berwudhu, dan melaksanakan sholat berjamaah. Alasan diadakannya program solat tepat waktu berjamaah ini adalah untuk memberikan kesadaran bahwa pentingnya mendengarkan panggilan Allah dengan segera, meningkatkan disiplin setiap individu, serta meningkatkan tingkat spiritual dan hubungan spiritual para peserta didik dengan Sang Pencipta. Karena dengan terbiasa melaksanakan sholat di awal waktu, diharapkan manusia juga akan membiasakan diri untuk selalu berdisiplin, bukan hanya dalam melaksanakan ibadah sholat, namun juga dalam pelaksanaan kegiatan dan aktifitas lain.(Annisa Qotrunnada Munawwaroh, 2022 : 59)
ADVERTISEMENT
B、Pembacaan Atau Tadarus Al-Quran
Pembiasaan spiritual lainnya adalah pembacaan al quran secara bersama yang dilakukan setiap malam jumat berkah, dan dilaksanakan secara rutin dengan didampingi oleh ustadz. Salah satu dampak positif dari kegiatan ini diantaranya dapat membimbing masyarakat yang belum lancar membaca dari sedikit demi sedikit dapat memperlancar bacaannya. Kegiatan ini juga mendapat tanggapan yang sangat positif dari masyarakat khususnya, karena kegiatan positif seperti ini dapat lebih memotivasi semua orang untuk cepat memperlancar dan mencintai alQur'an dan memahami maknanya sebagai bagian dari ibadah. dengan pembiasaan membaca al-qur'an, masyarakat diharapkan dapat lebih meningkatkan ketakwaan dan keimananya agar dapat menjadi manusia dengan pribadi yang lebih baik dan tidak mudah terbawa lingkungan yang sudah teralihkan oleh globalisasi, serta mampu melawan arus negatif secara seimbang .(Annisa Qotrunnada Munawwaroh, 2022 : 61)
ADVERTISEMENT
C、Inspirasi Ayat Atau Hadis yang Mendasari Kegiatan One Day One Thousand
One day one thousand atau gerakan seribu sehari merupakan sebuah kegiatan dengan didasari konsep beramal jariyah berupa infaq / sedekah yang ditujukan pada seluruh warga. Kegiatan One Day One Thousand yang terdapat dilingkungan sekitar ini dilaksanakan pada setiap hari jumat. Untuk alasan apa Allah dan Nabi Muhammad meminta umatnya untuk memberikan infaq atau sedekah? karena itu memiliki banyak pahala. Allah menyayangi dan mengasihi umatnya yang peduli satu sama lain. Seperti yang disebutkan dalam surah Al Baqarah ayat 261, melakukan kegiatan ini telah sesuai dengan ajaran Quran.
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
ADVERTISEMENT
Artinya; Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”
Ayat itu menunjukkan bahwa ilmu perdagangan dengan ALLAH tidak akan pernah rugi, bahkan jika kita berdagang dengannya satu hingga tujuh ratus kali lipat. Ini seperti menanam satu biji di tanah yang sangat subur; orang yang menginfaqkan harta mereka karena ingin mendapatkan ridha Allah dan balasan yang baik dari-Nya. Setelah itu, benih akan membuahkan tujuh tangkai, atau bulir, yang masing-masing akan menumbuhkan seratus bebijian. Hal ini terlihat dalam tanaman berbiji seperti jagung, gandum, padi, dan sebagainya.(Annisa Qotrunnada Munawwaroh, 2022 : 63)
ADVERTISEMENT
Implementasi Al-Quran dan Hadits dalam Kehidupan Sehari-hari :
a) Masyarakat yang belum lancar membaca Al-Quran mulai lancar membaca dan melakukan evaluasi di rumah, seperti yang ditunjukkan oleh program ngaji pagi.
b) Program shalat berjamaah ketika dhuha dan dzuhur membuat masyarakat terbiasa mengikuti shalat yang sesuai dengan informasi.
c) Menjadikan masyarakat berakhlak baik dan baik terhadap orang tua, sesuai dengan ajaran Hadits.
d) Terbiasa duduk saat makan dan minum.
e) Cinta kepada Al-Quran dan Hadits mulai muncul, bersama dengan keinginan untuk unggul dalam segala hal, termasuk pendidikan umum dan ilmu agama
Masyarakat berada dalam lingkungan sosial, di mana setiap orang memiliki tempat dan peran yang diakui. Jika seseorang diterima oleh lingkungannya, mereka dapat dengan cepat beradaptasi dan belajar. Sebaliknya, jika seseorang ditolak oleh lingkungannya, mereka akan merasa tertekan. Dengan demikian, siswa dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Meskipun demikian, lingkungan keluarga juga merupakan komponen penting yang dapat mendorong siswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai sosial dan membuat larangan untuk menjadi teladan bagi orang lain..(Aisyah Baroroh dkk, 2022 : 78)
ADVERTISEMENT
Penerapan pembelajaran Al-Quran dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari memberikan landasan moral dan etika yang kokoh bagi individu Muslim. Dengan mempraktikkan ajaran-ajaran tersebut, seseorang dapat memperkuat iman, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Selain itu, penerapan ini juga membantu dalam membangun hubungan yang harmonis dengan Allah, sesama manusia, dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, mempraktikkan ajaran Al-Quran dan Hadis tidak hanya menjadi bagian dari ritual keagamaan, tetapi juga menjadi panduan hidup yang komprehensif dan relevan dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan.
Refrensi:
Munawarah, Annisa, Qotrunnada. 2022. Implementasi Nilai Al-Quran Hadis Dalam Kegiatan One Day One Thousand Di MAN 1 Sleman. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam.3(1) hal.54-66.
Baroroh, Aisyah. 2022. Implementasi Nilai-Nilai Muatan Al-Quran Hadits Dalam Kehidupan Siswa. Al-Liqo:Jurnal Pendidikan Islam.7(1) Hal.73-80.
ADVERTISEMENT