Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Efektivitas QRIS dalam Meningkatkan Kemudahan Transaksi UMKM Sembako
11 Februari 2025 9:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari yusufssultan2 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Dokumentasi Kegiatan Pengenalan QRIS Pada UMKM Toko Sembako di Desa Kadilajo](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jksbb2nhj6trq161qbagejce.jpg)
ADVERTISEMENT
Saat ini, perkembangan digital semakin pesat dan tak terhindarkan, salah satunya adalah pembayaran non tunai yang semakin populer di kalangan masyarakat. Hal ini didorong oleh gaya hidup serba praktis dan cepat, serta perkembangan teknologi yang mendukung transaksi digital. Pembayaran non tunai menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung digitalisasi transaksi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Kadilajo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 dari Universitas Diponegoro menginisiasi program Diversifikasi Metode Pembayaran Bagi UMKM Toko Sembako dengan Menggunakan QRIS. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan transaksi, mempercepat pelayanan, serta memperluas akses pembayaran bagi pelanggan di era digital.
Kegiatan program ini dilakukan pada tanggal 3 Februari 2025 di salah satu took sembako di Desa Kadilajo yang bernama Martkiss Caca. Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan penjelasan materi terkait ap aitu QRIS dan keuntungan atau manfaat menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran digital. Selain itu, dilakukan juga penyerahan barcode QRIS kepada pemilik toko sembako Martkiss Caca yang sudah dibuatkan sebelumnya di Kantor Cabang Pusat terdekat.
ADVERTISEMENT
Pemilik toko sembako yang mengikuti program ini, (Ibu Iswanti), mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN. "Awalnya saya ragu menggunakan QRIS, tetapi setelah mendapat pendampingan dari mahasiswa KKN, saya jadi lebih paham dan merasa metode ini sangat membantu, terutama bagi pelanggan yang jarang membawa uang tunai," tuturnya.
Program ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan UMKM. Dengan semakin banyaknya toko sembako yang menggunakan QRIS, transaksi menjadi lebih efisien, pencatatan keuangan lebih tertata, serta keamanan pembayaran lebih terjamin.
Untuk ke depannya, mahasiswa KKN berharap inisiatif ini bisa diterapkan di lebih banyak UMKM sehingga ekonomi digital di tingkat lokal dapat berkembang secara lebih inklusif.
ADVERTISEMENT