Kebakaran Hutan: Bukti Nyata Perubahan Iklim

Pexels/Pixabay

Berita Kebakaran saat ini sedang menjadi perbincangan terlebih lagi yang terjadi di Los Angeles Amerika Serikat. Berawal dari kebakaran hutan yang menyebar ke pemukiman warga, kebakaran tentunya akan merugikan masyarakat sekitarnya. Menurut BNPB kebakaran hutan dapat terjadi melalui faktor alam dan kesenjangan manusia. Meskipun begitu, kebakaran hutan banyak terjadi akibat adanya perubahan iklim. Perubahan iklim menjadi penyebab kebakaran hutan yang terjadi di beberapa negara dalam beberapa tahun ini seperti kebakaran hutan di Brasil, Kanada dan baru baru ini adalah Amerika Serikat. Berdasarkan data, University of Maryland, menghitung bahwa area yang terbakar akibat kebakaran hutan meningkat sekitar 5,4% per tahun selama jangka waktu 2001 hingga 2023. Kebakaran hutan kini menyebabkan hilangnya pohon sebesar hampir 6 juta hektar per tahun dibandingkan tahun 2001. Kebakaran hutan dapat memberikan dampak seperti polusi udara dan air, hilangnya spesies flora, hilangnya habitat fauna, masalah kesehatan paru-paru pada masyarakat, kerugian ekonomi bahkan tewasnya manusia. Berawal dari perubahan iklim yang dapat menyebabkan kekeringan pada hutan sehingga dapat menciptakan kebakaran hutan. Karbon yang dihasilkan dari kebakaran hutan ini juga dapat meningkatkan emisi karbon sehingga dapat menciptakan alur pengulangan atau disebut dengan fire climate feedback loop. Mengurangi Perubahan Iklim Sebagai Bentuk dalam Mengurangi Kebakaran Hutan 1. Memanfaatkan energi terbarukan 2. Menggunakan energi listrik dan air dengan bijak 3. Mengurangi penggunaan CFC 4. Menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) 5. Mengurangi penggunaan kendaraan apabila bepergian jarak dekat. Terjadinya kebakaran hutan merupakan salah satu bukti nyata dari perubahan iklim. Maka dari itu kita sebagai Individu perlu memiliki kesadaran untuk mengurangi perubahan iklim dengan hal-hal kecil.