Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Langkah Cerdas Menghadapi COVID-19 di Era New Normal
16 November 2021 16:14 WIB
Tulisan dari Zidan Mohammad Zardy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu, sejak akhir tahun 2019 dunia digemparkan dengan kemunculan varian virus baru yang menyebabkan banyak kematian di seluruh dunia. Virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) terdeteksi pertama kali menginfeksi manusia di Wuhan, China yang ditularkan melalui vektor kelelawar. Virus ini menyebabkan infeksi pada sistem pernafasan atau yang dikenal sebagai infeksi COVID-19 (Zendrato, 2020).
ADVERTISEMENT
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, virus ini dapat menular melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Hal ini dapat terjadi apabila orang yang sudah terinfeksi bersin atau batuk, kemudian droplet dari orang tersebut masuk ke dalam tubuh individu di sekitarnya lalu menginfeksinya (Zendrato, 2020). Penularannya yang mudah menyebabkan virus corona dapat bertahan lama sebagai wabah penyakit di seluruh dunia. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang baik perlu melakukan suatu tatanan kehidupan baru agar kegiatan sehari-hari dapat berjalan berdampingan dengan COVID-19, di mana hal ini disebut dengan New Normal.
Apa New Normal itu?
New Normal merupakan suatu kondisi yang terbentuk sebagai dampak kehidupan sosial masyarakat selama pandemi COVID-19 yang berlangsung terlalu lama (Habibi, 2020). Tatanan New Normal wajib kita lakukan sebagai alternatif dasar kebijakan nasional untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang dilakukan oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Salah satu contoh perilaku di era New Normal yang sudah kita terapkan selama masa pandemi diantaranya mengganti kebiasaan bersalaman atau berjabat tangan dengan menggunakan siku tangan. Di mana, hal ini dapat menjadi suatu kebiasaan baru dalam masa pandemi untuk mengurangi penyebaran infeksi COVID-19 di Indonesia (Habibi, 2020). Oleh karena itu, agar dapat beraktivitas secara produktif di era New Normal diperlukan kecermatan bagi kita semua untuk menerapkan langkah-langkah cerdas agar dapat menghindari penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Lalu apa saja kebiasaan-kebiasaan yang dapat kita terapkan di era ini?
Berikut ini merupakan perilaku yang dapat diterapkan di era New Normal agar terhindar dari COVID-19 berdasarkan anjuran World Health Organization (WHO) (Zendrato, 2020):
1. Menggunakan Masker
Penularan COVID-19 dapat menular melalui droplet, baik dari hidung ataupun mulut. Untuk menjaga diri kita agar tidak tertular COVID-19, maka kita dianjurkan menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut. Melakukan cara tersebut sama saja seperti kita menutup pintu masuk virus kedalam tubuh sehingga tidak terjadi infeksi penyakit.
2. Membersihkan Tangan
Kebersihan tangan merupakan hal terpenting yang harus kita lakukan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, hal ini karena tangan merupakan media utama yang menjadi perantara masuknya virus ke dalam tubuh. Membersihkan tangan secara teratur dan menyeluruh dapat dilakukan dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Namun, apabila tidak tersedia air maka dapat menggantinya dengan cairan berbasis alkohol atau yang sekarang disebut dengan hand sanitizer.
ADVERTISEMENT
3. Jaga Jarak
Virus COVID-19 mentransmisikan diri melalui human to human. Artinya, untuk menghindari tertular virus ini kita harus dapat menjaga jarak dengan orang lain agar tidak melakukan kontak dekat dengan penderita COVID-19 yang tidak terdeteksi. Untuk mencegah penyebaran ini, hal yang dapat kita lakukan yaitu dengan mempertahankan jarak setidaknya satu meter atau sekitar tiga kaki dari orang lain.
4. Hindari Menyentuh Area Mata, Hidung, dan Mulut
Mata, hidung, dan mulut merupakan pintu masuk yang menghubungkan area dalam tubuh dengan lingkungan luar. Sehingga, apabila tangan yang terdapat agent penyakit menyentuh mata, hidung, ataupun mulut, maka agent tersebut akan masuk ke dalam tubuh dan dapat menyebabkan infeksi.
ADVERTISEMENT
5. Stay At Home
Langkah lainnya untuk menjaga diri dari penyebaran yaitu dapat melakukan stay at home atau diam di rumah. Hal ini dapat dilakukan apabila kita tidak memiliki kegiatan yang mengharuskan untuk berpergian keluar rumah. Karena selain dapat menjaga diri, hal tersebut juga dapat memutus rantai penyebaran.
6. Aktif Memantau Berita Terbaru COVID-19
Penyakit merupakan suatu hal dinamis yang cepat berubah dan mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, agar pandemi COVID-19 cepat berakhir diperlukan pengetahuan untuk mengetahui informasi-informasi terbaru tentang COVID-19 agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain sesuai anjuran ahli.
Selain untuk menghindari infeksi virus COVID-19, menerapkan langkah-langkah di atas juga dapat memberikan perubahan yang baik terhadap perilaku hidup sehat dan bersih, sehingga hal tersebut dapat berdampak positif bagi kesehatan tubuh kita. Apabila kebiasaan New Normal dapat dijalankan dengan baik dan konsisten, maka dengan perlahan pandemi COVID-19 dapat segera berakhir. Untuk itu, mari kita terapkan langkah-langkah cerdas dalam menghadapi COVID-19 di era New Normal mulai dari sekarang, karena perubahan yang besar berawal dari diri sendiri. Dan dengan demikian, kita juga memberikan kontribusi kepada dunia untuk membantu mempercepat berakhirnya pandemi dan menjadikannya normal kembali.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
Habibi, A. (2020) ‘Normal Baru Pasca Covid-19’, Journal.Uinjkt.Ac.Id, 4(1), pp. 197–202. Available at: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/adalah/article/view/15809.
Karuniawati, B. (2020) ‘411-Article Text-1186-2-10-20210727’, Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dalam Pencegahan Penularan Covid-19, No 8 Vol 2(8), pp. 112–131.