Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pemeriksaan Kesehatan (MCU) Gratis di Hari Ulang Tahun : Hadiah Pemerintah
13 Januari 2025 9:35 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Zuhroini hayati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengapa pemerintah menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis?
Pemerintah menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan atau Medical Chek Up (MCU) gratis ini sebagai salah satu upaya strategis untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa 27,34% penduduk Indonesia memiliki keluhan kesehatan, meningkat dari 26,27% pada tahun 2023. Banyak diantara mereka menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan akibat keterbatasan biaya atau fasilitas. Program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini , mengurangi angka kesakitan , dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, khususnya bagi kelompok rentan.
Program didanai sepenuhnya oleh pemerintah yang akan dilaksanakan mulai Februari 2025. Melalui layanan ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sehingga dapat melakukan langkah pencegahan dan perawatan yang tepat. Hal ini berpotensi mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, karena kondisi tersebut dapat terdeteksi lebih awal sebelum berkembang menjadi lebih parah. Selain itu, program ini juga mendorong kesetaraan akses terhadap layanan kesehatan , khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung kesehatan individu, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
ADVERTISEMENT
Jenis pemeriksaan kesehatan yang ditawarkan
Layanan ini mencakup berbagai kondisi kesehatan yang diperiksa berdasarkan kelompok usia. Untuk balita, pemeriksaan meliputi hipotiroid kongenital, penyakit jantung bawaan kritis, hiperplasia adrenal kongenital, defisiensi Glukosa-6-Fosfat Dehidrogenase (G6PD), perkembangan, serta kesehatan indera pendengaran, penglihatan, gigi dan mulut, talasemia, dan fungsi hati (hepar). Bagi remaja, pemeriksaan meliputi kesehatan indera pendengaran, penglihatan, gigi dan mulut, talasemia, anemia, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, paru-paru, kesehatan jiwa, dan kebugaran. Sementara itu, untuk kelompok usia 18-39 tahun, layanan ini meliputi pemeriksaan kesehatan indera pendengaran, penglihatan, gigi dan mulut, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, faktor risiko jantung dan stroke, penyakit ginjal kronis, paru-paru, kesehatan jiwa, kebugaran , serta deteksi kanker payudara, kanker leher rahim, hepar, dan osteoporosis.
ADVERTISEMENT
Untuk kelompok usia 40-59 tahun, layanan ini juga mencakup pemeriksaan kolesterol, faktor risiko stroke, dan faktor risiko jantung, di samping pemeriksaan indera pendengaran, penglihatan, gigi dan mulut, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, penyakit ginjal kronis, paru-paru , kesehatan jiwa, kebugaran, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker usus, hepar, dan osteoporosis. Sedangkan untuk lansia, pemeriksaan serupa dengan kelompok usia 40-59 tahun, namun lebih menitikberatkan pada kesehatan menyeluruh untuk mendukung kualitas hidup.
Cara mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis
untuk mendapatkan layanan ini, ada 2 cara yang bisa masyarakat lakukan.
Pertama, datang langsung ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat lainnya dan menunjukkan kartu identitas. Petugas puskesmas akan menverifikasi data menggunakan data Dukcapil sebelum pemeriksaan kesehatan dilakukan.
ADVERTISEMENT
Kedua, daftar melalui aplikasi SatuSehat Mobile di perangkat anda. Caranya sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengikuti 5 langkah berikut:
Zuhroini Hayati, mahasiswa d3 statistik Politeknik Statistika STIS.
ADVERTISEMENT