Perum PPD Siapkan 20 Bus untuk Layani Pengguna KRL di Stasiun Sudirman

16 Maret 2018 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Transcommuter kerja sama KCJ dan PPD (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Transcommuter kerja sama KCJ dan PPD (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) menyiapkan 20 Bus Transcommuter yang akan mengantarkan pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Sudirman Baru ke Stasiun Gambir dan Terminal Blok M.
ADVERTISEMENT
Adapun beroperasinya Bus Transcommuter adalah hasil kerja sama antara PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dengan Perum PPD. Jika ingin menggunakan bus itu, masyarakat hanya dikenakan tarif Rp 5.000 dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).
“Yang ready ada 6 bus, tapi di pool kita masih ada 14 bus lagi. Setiap ada permintaan dari masyarakat untuk penambahan, penambahan dilakukan,” ucap Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa saat ditemui di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (16/3).
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
Dia menjelaskan, waktu tempuh Bus Transcommuter dari Stasiun Sudirman ke dua lokasi tersebut, maupun sebaliknya dipatok 45 menit. Sementara pemberangkatan Bus Transcommuter di masing-masing lokasi ditetapkan setiap 30 menit sekali.
“Pemberangkatannya kita atur 30 menit sekali. Bila perlu jika dianggap terlalu lama, tiap 20 menit sekali kita jalankan. Kita lihat animo penumpang,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Pande menambahkan, target penumpang Bus Transcommuter adalah pengguna KRL Stasiun Sudirman. Menurut dia, pemilihan Stasiun Sudirman, Stasiun Gambir, dan Terminal Blok M merupakan hasil riset yang dilakukan Perum PPD dan PT KCI.
“Kenapa kita pilih di Stasiun Sudirman dulu, karena kita lihat lonjakan penumpang yang paling dominan ke dua daerah itu. Pergerakan orangnya cukup luar biasa,” katanya.