Emery Minta Leno Bersabar untuk Menjadi Kiper Utama Arsenal

Bernd Leno dan Petr Cech. Siapa yang akan jadi kiper utama Arsenal? (Foto: Twitter: Bernd Leno)

Meski Bernd Leno berhasil menunjukkan performa impresif selama pramusim, posisi kiper utama di Arsenal tak langsung menjadi miliknya. Bahkan, pelatih Unai Emery mengimbau kepada mantan kiper Bayer Leverkusen tersebut untuk bersabar sampai kesempatannya tiba atas nama kompetisi internal.

Padahal, kualitas Petr Cech sebagai kiper utama The Gunners bisa dibilang belum kunjung membaik. Musim lalu, Cech melakukan enam kesalahan berujung gol di ajang Premier League. Jumlah ini tak hanya yang tertinggi di Liga Inggris, melainkan juga di lima liga top Eropa musim lalu.

Kemampuan Cech masih belum terlihat membaik dalam laga perdana Premier League yang berakhir kekalahan 0-2 dari Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (12/8/2018) malam WIB. Dan hal ini bisa dilihat dari beragam momen kesalahan yang dia lakukan.

Mulai dari saat Raheem Sterling melancarkan tembakan dari luar kotak penalti di menit ke-13. Mantan kiper Chelsea itu hanya melihat bola masuk ke dalam gawangnya, meski jaraknya cukup dekat dengan bola tersebut. Hingga saat Cech nyaris melancarkan operan yang malah hampir masuk ke gawangnya sendiri saat laga berjalan 21 menit.

“Kami ingin kiper-kiper berkompetisi juga, selayaknya di posisi lain. Karena itulah saya akan memberikan kesempatan yang sama untuk setiap kiper,” ujar mantan pelatih Paris Saint-Germain tersebut sebagaimana dilansir Goal International.

“Saya sudah bilang kepada Cech bahwa secara keseluruhan dia masih bermain bagus. Dia punya pengalaman berharga untuk menjadi kiper utama kami untuk saat ini. Di sisi lain, Leno baru datang. Memang dia bagus selama pramusim, tapi dia harus menunggu kesempatannya tiba.”

Petr Cech: Bayern Munich vs Arsenal (Foto: Johannes EISELE / AFP)

Di sisi lain, Cech juga menunjukkan semangat pantang menyerah meski laga perdananya berakhir bencana. Dengan kata lain, Cech takkan membuat Leno bisa dengan mudah menggeser posisi kiper utama yang masih menjadi miliknya.

“Saya menikmatinya karena selalu menyenangkan bermain dengan gaya berbeda dalam ragam manajer. Kali ini, saya diminta membangun serangan dari belakang,” kata Cech.

“Meski pada akhirnya, ada beberapa kesalahan tercipta. Tapi, saya pikir kami bermain cukup oke dan sayang sekali kami gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol di babak kedua. Ini laga perdana kami bersama manajer baru dengan gaya bermain yang baru. Seiring waktu, kami akan terus tumbuh,” pungkasnya.