Gol Menit Akhir Mertens Paksa Roma Berbagi Angka dengan Napoli

29 Oktober 2018 4:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga antara Napoli dan Roma berakhir imbang. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
zoom-in-whitePerbesar
Laga antara Napoli dan Roma berakhir imbang. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
ADVERTISEMENT
Roma gagal mempertahankan keunggulan yang sempat bertahan selama lebih dari 70 menit dan harus puas berbagi angka kala melawat ke markas Napoli. Pada pertandingan Serie A pekan ke-10 di San Paolo, Senin (29/10/2018) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Gol Roma dicetak oleh Stephan El Shaarawy pada menit ke-14, sementara Napoli baru bisa membalas di menit ke-89 melalui Dries Mertens. Hasil ini tak mengubah posisi Napoli di klasemen. Mereka masih berada di urutan kedua dengan 22 poin. Sementara, hasil imbang ini tak sanggup mengangkat Roma dari peringkat delapan klasemen dengan 15 poin.
***
Carlo Ancelotti kembali melakukan perombakan formasi. Kali ini, dia menggunakan lagi pakem 4-4-2 yang sudah ditanggalkannya dalam beberapa laga. Lorenzo Insigne diduetkan dengan Arek Milik di depan, Fabian Ruiz, Marek Hamsik, Allan Marques, dan Jose Maria Callejon menyokong di belakangnya.
Dari kubu Roma, Eusebio Di Francesco tetap bertahan dengan formasi baru andalannya, 4-2-3-1. Lorenzo Pellegrini didapuk jadi gelandang serang dengan diapit Stephan El Shaarawy dan Cengiz Uender. Tiga pemain itu menyokong Edin Dzeko yang jadi striker tunggal. Di tengah, Steven N'Zonzi dan Daniele De Rossi menjadi poros ganda.
ADVERTISEMENT
Di hadapan banyak tribune kosong San Paolo, Roma mencoba untuk bersikap proaktif di awal-awal pertandingan. Akan tetapi, Napoli dengan cerdik mengatasi itu dengan penerapan pressing blok medium. Ini memudahkan Partenopei untuk memotong aliran bola sekaligus melancarkan serangan balik cepat.
Hasilnya, Napoli pun mampu melancarkan tekanan demi tekanan yang berujung beberapa peluang, di antaranya lewat sepakan jarak jauh Insigne. Akan tetapi, semua kans tersebut mentah. Kedisiplinan para pemain belakang Roma dan kesigapan Robin Olsen jadi musababnya.
Di tengah gempuran Napoli itu Roma berhasil mencuri gol. Dari sayap kanan, Davide Santon berhasil mengarahkan bola ke kotak enam yard. Di sana berdiri Uender yang dengan cermat mengantisipasi pergerakan El Shaarawy di belakangnya. Bola disodorkan Uender pada 'Sang Firaun' dan bobollah gawang David Ospina.
ADVERTISEMENT
Setelah gol tercipta, Napoli ganti menguasai pertandingan. Namun, buruknya koneksi antara lini tengah dan depan membuat umpan-umpan mereka jadi tidak efektif. Situasi itu lagi-lagi mampu dimanfaatkan Roma untuk mencuri peluang. Mengeksploitasi kelengahan Kalidou Koulibaly, Dzeko hampir saja mencetak gol seandainya tendangannya tidak disapu di mulut gawang oleh Raul Albiol.
Sampai akhir babak pertama, tidak ada lagi gol yang tercipta. Napoli sempat mengancam lewat umpan silang Callejon untuk Insigne, tetapi Olsen dapat membloknya. Kedua tim pun masuk ruang ganti dengan angka 1-0 menghiasi papan skor.
Pemain-pemain Roma merayakan gol Stephan El Shaarawy di depan Allan dan Lorenzo Insigne. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Roma merayakan gol Stephan El Shaarawy di depan Allan dan Lorenzo Insigne. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
Pada babak kedua, Napoli betul-betul tidak menghabiskan waktu untuk segera mencetak gol. Baru 20 detik laga berlangsung, mereka sudah berhasil memaksa Olsen melakukan penyelamatan gemilang. Setelah itu, gelombang tekanan pun mereka lancarkan untuk menggoyahkan pertahanan Roma. Kendati begitu, kuartet bek Roma mampu menghadapinya dengan tenang.
ADVERTISEMENT
Napoli tak berhenti berupaya. Ancelotti kemudian menarik keluar Milik dan memasukkan Dries Mertens untuk membuat lini depan Napoli jadi lebih cair. Usaha ini pun langsung terasa impaknya dengan semakin banyaknya peluang yang hadir lewat berbagai upaya, mulai dari umpan terobosan, umpan silang, sampai bola mati.
Meski demikian, rangkaian upaya Napoli ini tak ada yang berbuah hasil. Sebabnya beragam, mulai dari penyelesaian akhir yang buruk sampai antisipasi apik dari Olsen. Bahkan, ketika akhirnya Napoli mencetak gol sekalipun, gol tersebut dibatalkan wasit karena Mertens sudah berada dalam posisi offside. Perlu dicatat, gol yang dianulir ini jumlahnya ada dua dan 'pencetak golnya' juga sama.
Akhirnya, ikhtiar Napoli tersebut baru terbayar manakala laga telah memasuki menit-menit penghabisan. Mertens sukses menyambut bola tendangan tak sempurna Callejon dengan sepakan keras yang tak mampu digagalkan Olsen. Gol itu membuat laga berakhir dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT