Joe Gomez Cedera, Klopp Salahkan Wasit di Laga versus Burnley

Bek tengah andalan Liverpool, Joe Gomez. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)

Meski menang 3-1 atas Burnley di Turf Moor, Kamis (6/12/2018) dini hari WIB, bukan berarti semuanya baik-baik saja bagi Liverpool. Joe Gomez mengalami cedera engkel karena mendapatkan tekel keras dari Ben Mee ketika laga baru berjalan 20 menit.

Peran Gomez di lini belakang Liverpool tentu tak diragukan lagi. Ditandemkan dengan Virgil van Dijk sebagai duo bek tengah, mantan bek Charlton Athletic itu menunjukkan kehebatannya dalam mengantisipasi serangan dan mengorganisir lini pertahanan.

Imbasnya, ketika Gomez tampil di ajang Premier League, Liverpool hanya kebobolan 5 gol dan memiliki catatan 9 laga nirbobol. Kehilangan ini membuat manajer Liverpool, Juergen Klopp, pening bukan main. Apalagi, The Reds akan melewati jadwal padat pada Desember ini.

“Joe (Gomez) mengalami cedera yang mungkin serius. Kami harus menanti perkembangan lebih lanjut karena kami tak tahu saat ini. Kami langsung mengirimnya kembali ke rumah (Liverpool),” kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu, sebagaimana dilansir Liverpool Echo.

Ashley Barnes (kiri) mencegah Jordan Henderson (kanan) raih bola. (Foto: REUTERS/Scott Heppell)

Burnley memang menunjukkan permainan keras pada laga ini. WhoScored mencatat, jagoan-jagoan Sean Dyche melancarkan 19 upaya tekel, 22 sapuan, dan 14 intersep. Agresivitas Burnley menyulitkan Liverpool dalam mencetak gol selama 60 menit. Bahkan, tekel pertama telah dilakukan dilancarkan Burnley ketika laga berjalan 4 menit.

Walau begitu, Klopp tak ingin menyalahkan pendekatan Burnley pada laga ini. Bagi manajer berkebangsaan Jerman itu, yang patut disalahkan adalah kinerja wasit Stuart Artwell.

“Saya katakan setelah tekel pertama, saya tidak tahu siapa yang melakukannya. Yang jelas, ia melancarkan tekel dari enam atau tujuh yards demi merebut bola. Semua orang menyukainya. Tapi, saya bilang kepada wasit, ‘Ini bukan pelanggaran tapi tolong, bilang kepada mereka hal seperti itu tak boleh dilakukan’,” ucap Klopp.

“Mereka (Burnley) ingin bermain agresif dan itu merupakan bagian sepak bola. Mereka mencoba melakukan apa yang mereka yakini. Namun, mereka perlu seseorang untuk memperingatkan bahwa mereka perlu berhati-hati,” lanjut manajer berusia 51 tahun itu.