Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selepas pertandingan De Ligt mengaku tidak menyangka bakal tidak dimainkan. Sudah begitu, kini bek 19 tahun itu pun mendapat peringatan dari pelatihnya di Timnas Belanda, Ronald Koeman. Kata Koeman, De Ligt bisa saja dicoret dari timnas kalau tak kunjung jadi starter di Juventus.
De Ligt adalah rekrutan terbesar Juventus pada bursa transfer musim panas 2019. Dia didatangkan dari Ajax dengan harga mencapai 75 juta euro. Sebelum itu dia sempat jadi buruan berbagai klub papan atas Eropa mulai dari Barcelona, Paris Saint-Germain, sampai Manchester United.
Namun, pada akhirnya Juventus jadi destinasi berikut De Ligt. Dia pun diprediksi bakal menggusur Bonucci dari sebelas awal Juventus besutan Sarri. Namun, pada laga perdana tadi, kenyataannya tidak demikian. De Ligt harus duduk di bangku cadangan selama 90 menit untuk menyaksikan rekan-rekan barunya menang tipis 1-0.
ADVERTISEMENT
"Sewajarnya, aku lebih suka kalau bermain hari ini dan tidak ada sedikit pun tanda-tanda di sesi latihan kalau aku akan dicadangkan," kata De Ligt kepada reporter surat kabar Belanda, AD, di mixed zone seusai pertandingan.
"Tentu saja aku menghormati keputusan pelatih. Aku harus realistis karena aku masih beradaptasi di Italia. Bek-bek yang bermain hari ini, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, sudah dianggap sebagai salah satu duet terbaik di dunia dalam waktu lama."
"Aku harus berusaha sendiri untuk mendapatkan tempat. Lima pekan pertama sangat sulit dari segi fisik tetapi aku sadar kalau aku semakin kuat. Dalam hal bertahan, di sini tidak jauh berbeda dengan di Ajax karena pelatih sangat menitikberatkan penempatan posisi dan antisipasi," jelas mantan kapten De Godenzonen tersebut.
ADVERTISEMENT
Nah, Koeman sendiri menyadari bahwa De Ligt sedang menghadapi tantangan sulit. Maka dari itu, mantan pelatih Everton itu memberinya waktu sampai Oktober. Jika sampai De Ligt belum juga jadi pemain reguler sampai tenggat waktu tersebut, Koeman tak segan bakal mencoretnya dari skuat Oranje.
"Di satu sisi, kita semua berpikir dia akan bermain karena harganya sangat mahal. Namun, jika sebuah klub punya pemain seperti Chiellini dan Bonucci, sah-sah saja bagi seorang pelatih untuk membuat keputusan berbeda," ucap Koeman kepada NOS.
"Aku bicara dengan Matthijs dua pekan lalu. Dia menjelaskan bagaimana dia masih beradaptasi dengan cara Juve bermain dan bertahan. Di Ajax semuanya berbeda karena kekuatan fisik saja sudah cukup. Di Italia, penempatan posisi adalah segalanya."
ADVERTISEMENT
"Aku, sih, tidak khawatir. Seorang pemain dengan kualitas seperti dirinya pasti akan banyak bermain sebagai starter. Untuk sekarang dia masih jadi bagian dari tim nasional. Namun, kalau sampai Oktober nanti dia masih di bangku cadangan, tentu aku harus membuat pertimbangan," tambah Koeman.
De Ligt sendiri sudah memperkuat Juventus dalam laga-laga pramusim. Meski demikian, penampilannya memang belum memuaskan. Bahkan, pada debutnya, ketika Juventus menghadapi Internazionale dalam ajang International Champions Cup, De Ligt mencetak gol bunuh diri. Beruntung, Juventus tidak kalah dalam laga tersebut.