Kata Moise Kean kepada Ayahnya: Aku Sukses berkat Ibuku

28 Maret 2019 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moise Kean merayakan gol ke gawang Udinese. Foto: Reuters/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Moise Kean merayakan gol ke gawang Udinese. Foto: Reuters/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
"Traktor? Aku tak tahu apa yang kamu bicarakan," tulis Moise Kean di akun Instagram-nya. Apa yang ditulis Kean ini merupakan respons dari pernyataan ayahnya, Biorou, yang masih kekeh bahwa Juventus, klub Kean saat ini, berutang dua unit traktor kepadanya.
ADVERTISEMENT
Cerita tentang Kean dan traktor untuk ayahnya ini pertama kali mencuat pada Juni 2017, atau setahun setelah si pemain menandatangani kontrak profesional pertama bersama Juventus. Saat meneken kontrak itu Kean baru berusia 16 tahun. Maka, Juventus pun butuh persetujuan dari ayah dan ibunya.
Menurut Biorou, Juventus menjanjikan dua unit traktor kepadanya jika dia mengizinkan putranya bergabung dengan mereka.
"Juventus menawarkan kontrak €700.000 per tahun dan itu angka yang bagus. Namun, masalahnya mereka juga berjanji akan memberiku traktor untuk mengurusi bisnis pertanianku di Pantai Gading, tetapi sekarang mereka bilang dananya tidak ada. Aku memang meminta mesin pertanian ke mereka dan ketika itu mereka bilang tidak ada masalah, tetapi sekarang situasinya berubah," kata Biorou ketika itu, dikutip dari New York Times.
ADVERTISEMENT
Hampir dua tahun sudah berlalu dan Biorou masih saja mengungkit hal itu. Persis setelah Kean mencetak gol pertama untuk Italia ke gawang Finlandia, Biorou berkata kepada Rai Radio 1 bahwa dia adalah sosok yang berjasa menahan pemain 19 tahun itu di Turin.
"Aku bangga padanya, meskipun aku punya masalah dengan Juventus. Mereka tak mau lagi memberiku tiket masuk stadion. Aku sudah berpisah dengan ibu Moise dan dia, pada masa lalu, ingin agar anak kami pergi ke Inggris. Aku berjanji kepada Juve akan membuatnya bertahan di Italia, tetapi untuk itu aku meminta dua traktor. Mereka bilang tidak masalah, tetapi sampai sekarang aku belum menerimanya. Mereka juga tak pernah mengangkat teleponku," kata Biorou, dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Nah, jika dua tahun silam Kean tidak memberi respons apa-apa, kali ini pemain yang pernah dipinjamkan ke Hellas Verona itu menyikapi pernyataan ayahnya dengan nada keras. "Traktor? Aku tak tahu apa yang kamu bicarakan," tulis Kean di Instagram Story.
"Jika aku menjadi manusia seperti sekarang ini, itu semua berkat ibuku. Dengan begini, aku sudah mengatakan segalanya! Dan jangan pernah lupakan siapa yang sudah menghidupimu," tambah Kean.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan Tuttosport, ibu Kean, Isabelle, menyebut bahwa orang-orang di Juventus merupakan sosok ayah bagi putranya. "Di Juventus, mereka menerimanya sebagai seorang bocah dan mengubahnya jadi seorang pria. Mereka mendidik dan melatih dirinya. Merekalah yang membesarkan dia, baik di dalam maupun di luar lapangan. Mereka adalah ayah anakku," kata Isabellle.
ADVERTISEMENT
Adapun, dalam jeda internasional Maret 2019, Kean sendiri tak cuma mencetak satu gol ke gawang Finlandia. Pada pertandingan berikutnya melawan Liechtenstein dia kembali mencatatkan nama di papan skor. Dengan demikian, Kean pun jadi pemain termuda yang mampu mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun untuk Timnas Italia.